
Monitoringclub.org | Ayat seribu dinar – Pernah ditayangkan pada salah satu siaran TV ternama tentang ayat 1000 dinar kunci rezeki.
Dalam tayangan tersebut menggambarkan seseorang yang mengamalkan, menghafalkan, menerapkan ayat 1000 dinar maka akan dipermudahkan rezeki baginya oleh Allah SWT. Bukan hanya rezeki yang dipermudah, melainkan segala urusan, kebutuhan, akan dipermudah oleh Allah SWT.
Ayat 1000 dinar ini tidak bisa dijadikan patokan sebagai murah hatinya Allah kepada sang hamba. Ayat 1000 dinar ini hanyalah jalan atau pintu untuk berdoa memohon kepada Allah atas rezeki yang kita dapat, meminta pertolongan Allah terhadap masalah-masalah hidup kita.
Ayat seribu dinar dan artinya
Ayat 1000 dinar sebagai kunci rezeki ini tidak dapat dijadikan jimat, karena jika seseorang menjadikannya jimat, maka makna dan hikmahnya pun akan berbeda.
Bukan kemurahan rezeki yang didapat, melainkan dosa musyrik karena mempersekutukan Allah dengan Ayat tersebut. Ayat 100 dinar merupakan ayat yang tercantum pada Al – Quran dalam surah Ath-Thalaq ayat 2 dan 3.
Ayat di atas adalah surah Ath-Thalaq ayat 2-3 yang Artinya :
Ayat seribu dinar latin dan Arab

Wamayyattaqillaha yaj’al lahu makhrajan (2)
Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alallahu likulli syai-in qadran (3)”
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya [2] dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu [3].” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Banyak ahli atau ulama islam yang menafsirkan ayat tersebut. Menurut beberapa ulama, ayat ini menjelaskan tentang istimewanya ketakwaan itu. Jika seseorang menjaga takwanya kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan keutamaan dan keberuntungan baginya.
Ayat ini mengandung dua pelajaran, yaitu bertakwa dan bertawakal. Hanya Allah yang menentukan rezeki dan jalan keluar dari masalah hidup setiap hamba-Nya.
Asbabunnuzul QS. Ath-Thalaq 2-3 :
Dalam suatu riwayat mengemukaan bahwa :
Auf bin Malik alasyja’ menghadap Rasulullah SAW dan berkata “Anakku di tawan musuh, istriku gelisah apa yang akan engkau perintahkan padaku?” Rasulullah bersabda “Aku perintahkan agar engkau dan istrimu memperbanyak berucap laa haula walaaquwwata illaa billah”.
Lalu sepasang suami istri itu pun melakukannya. Di waktu-waktu musuh sedang lalai, seorang anak tersebut berhasil kabur dengan membawa seekor kambing. (HR. Ibnu Wardawaih…)
Dalam riwayat lain mengatakan bahwa Rasulullah memerintahkan untuk memakan kambing itu.
Asal mula dinamakan Ayat Seribu Dinar
Sejarah mengatakan, ada seorang pedagang laki-laki yang bermimpi didatangi oleh Nabi Khidir. Ia diperintahkan untuk sedekah uang sebanyak 1000 dinar. Pada mulanya pedagang itu tidak bersedekah.
Lalu ia mendapatkan mimpi yang di datangi oleh Nabi Khidir selama tiga kali berturut-turut. Maka karena sang pedagang memiliki keyakinan atas mimpinya itu ia pun melaksanakan sedekah sejumlah uang 1000 dinar.
Lalu dimimpi yang ke-empat ia didatangi kembali oleh Nabi Khidir, dalam mimpinya tersebut Nabi Khidir mengajarkan pada pedagang tersebut surah Ath-Thalaq ayat 2 dan 3 untuk dibaca, dihafalkan dan diamalkan. Maka pedagang itu pun melakukannya dengan baik.
Suatu hari, pedagang pergi ke suatu tempat untuk berdagang melalui jalan laut. Banyak musibah yang menghampiri selama perjalanan, kapal yang ditumpangi oleh sang pedagang hancur ditelan badai dan angin ribut yang ada di laut.
Semua orang tewas dalam perjalanan tersebut, tetapi sang pedagang ditemukan terdampar di sebuah pulau dengan barang dagangan yang masih utuh tanpa rusak sedikit pun. Masya Allah, sungguh luar biasa kuasa Allah.
Lalu pedagang tersebut melanjutkan perdagangannya di pulau tersebut, dan beliau pun menjadi pedagang yang kaya raya dan ia dijadikan sebagai Raja yang menguasai pulau tersebut. Sungguh kuasa Allah tiada yang bisa menandinginya. Hal tersebut merupakan bukti kekuasaan Allah terhadap orang yang mengamalkan ayat / doa seribu dinar.
Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar
- Dibaca setiap kali selesai sholat baik fardhu maupun sunnah sebanyak 3x. Insya Allah mendapat 1000 faedah.
- Untuk orang sakit :
Dibaca 3x, ditiupkan 3x pada orang yang sedang sakit, dan ditiupkan sebanyak 3x pada air putih yang kemudian diminum oleh orang yang sedang sakit. Insya Allah akan cepat sembuh. - Dibaca setiap selesai sholat fardhu, minimal 1000 kali dalam sehari
- Baca ketika hendak tidur, insya Allah akan mendapat perlindungan dari Allah.
- Baca ketika hendak keluar rumah
- Dihafalkan dan diamalkan.
Allah akan memberikan perlindungan kepada hambanya yang takwa dan bertawakal, bukan hanya membacanya, tapi harus dihafalkan dan juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar Yang Mustajab Setiap Hari?
Hikmah dari Ayat Seribu Dinar Kunci Rezeki
- Memperoleh kemudahan rezeki yang tak disangka-sangka dari mana asalnya
- Mendapat jalan keluar dari segala masalah dan kesulitan yang dihadapi
- Mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam mengatasi segala musibah dan bala bencana seperti yang dialami oleh sang pedagang
- Allah akan memberikan kemudahan untuk segala urusan.
- Allah akan mengabulkan hajat /keperluan orang yang bertakwa kepada-Nya.
Di atas merupakan penjelasan mengenai ayat seribu dinar, atau biasa juga orang menyebutnya doa seribu dinar, kunci rezeki. Ini hanyalah doa memohon pertolongan Allah yang Maha Kuasa, bukan untuk dijadikan jimat untuk menyekutukan Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan para pembaca dapat mengamalkan ayat ini dengan baik dan benar agar mendapatkan manfaatnya Aaamiin.
Video Bacaan Ayat seribu dinar
Demikianlah Ayat Seribu Dinar Kunci Rezeki dan Cara Mengamalkannya. Pada halaman berikutnya, kami akan membahas lebih jauh tentang ayat seribu dinar ini, teruskan membaca…