Pusing Kepala Barbie – Pusing kepala Barbie adalah lagu yang di populerkan oleh Rizka Dwi Septiana atau biasa dikenal RDS, lagu jenis dangdut ini mulai dipublikasikan oleh Cosa Aranda pada tanggal 27 februari 2015, lagu ini memiliki lirik yang menceritakan tentang seseorang yang pusing karena melihat tingkah laku orang lain, setelah dipublikasikan lagu ini cukup laris di pasaran.
Sengketa lagu pusing kepala barbie
Selain lagu yang dipopulerkan oleh RDS, dunia musik Indonesia sekarang juga diramaikan dengan pusing ‘pala barbie, lagu karangan papa uzi yang dipopulerkan oleh juwita bahar bersaudara, tetapi lagu ini dianggap sebagai hasil plagiat dari lagu all about that bass yang dipopulerkan oleh Meghan Trainor.
Memang tidak khayal jika lagu pusing kepala Barbie ini dianggap sebagai hasil plagiat karena lagu ini memiliki kesamaan pada notasi refrain, tempo music, progresi, dan nada dasar yang semuanya sudah jelas 99% sama dengan lagu all about that bass. Hanya saja memiliki Perbedaan pada ritmisnya tetapi ini hanya sebagai hiasan pada lagu. Tetapi apabila anda membandingkan lagu tersebut pasti anda juga akan menganggap bahwa lagu tersebut memang sama, hanya saja berbeda pada bahasanya.
Jika lagu pusing kepala Barbie ini memang hasil plagiat, berarti ini termasuk pencurian hak atas kekayaan intelektual. Sedangkan dari artis yang mempopulerkan lagu ini yaitu juwita bersaudara mengaku tidak mengetahui kalau lagu tersebut adalah hasil plagiat, bahkan juwita bahar sendiri tidak mengetahui lagu all about that bass, sehingga sama sekali tidak mengetahui apakah lagu tersebut adalah hasil plagiat. Di jejaring sosial banyak yang menjurge bahwa lagu tersebut adalah hasil plagiat, bahkan banyak yang berkomentar bahwa pencipta lagu pusing kepala Barbie tidak kreatif.
Memang semua musik itu ada untuk dinikmati oleh semua orang, tetapi apabila hasil plagiat apalagi dari luar negeri itu akan menandakan bahwa seniman di Indonesia tidak mampu menghasilkan lagu yang bagus dan tidak kreatif, seperti pada lagu pusing kepala Barbie tersebut. Tetapi apabila lagu tersebut adalah hasil plagiat, pada umumnya keberadaannya tidak akan berlangsung lama, maka dari itu jika anda ingin menghasilkan lagu yang berkualitas hindari untuk plagiat, karena para pecinta musik juga menyukai musik yang berkualitas dan yang terpenting supaya lagu memiliki harga yang tinggi adalah bukan hasil plagiat.
Demikianlah Pusing Kepala Barbie, yang semula saia kira jenis penyakit baru 🙂 , padahal sebuah judul lagu…. Nah,, dari artikel ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, baik itu para pencipta lagu, penyanyi maupun pencinta musik, sehingga bisa terhindar dari plagiat karena itu juga termasuk tindak pidana, dan jika terbukti maka pencipta lagu tidak hanya akan di cibir oleh masyarakat luas, tetapi juga akan menerima sanksi pidana yang berat.