
Jadwal gajian dari kerja online merupakan salah satu hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda bekerja secara online. Bekerja online memiliki banyak keuntungan, seperti fleksibilitas waktu, kemudahan akses, dan potensi penghasilan yang tinggi. Namun, bekerja online juga memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Sebenernya artikel ini saya buat untuk mengingat jadwal gajian dari berbagai platform online yang saya garap, meskipun dalam daftarnya nanti akan saya tambahkan juga platform lain yang tidak atau sedang saya garap.
Anda mungkin tidak memiliki jadwal gajian yang tetap seperti pekerja kantoran. Anda mungkin mendapatkan bayaran setiap minggu, setiap bulan, atau bahkan setiap proyek. Anda juga mungkin harus mengurus sendiri pajak, asuransi, dan tabungan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengatur keuangan Anda agar tetap sehat dan stabil.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik untuk mengatur keuangan Anda jika Anda bekerja online. Kami juga akan memberikan beberapa jadwal gajian dari kerja online.
Mengapa Anda Perlu Membuat Jadwal Gajian dari Kerja Online?
Membuat jadwal gajian dari kerja online merupakan salah satu langkah penting untuk mengatur keuangan. Dengan memiliki jadwal gajian yang jelas, kita bisa:
- Mengetahui kapan akan mendapatkan uang dan berapa jumlahnya
- Menyusun anggaran bulanan atau tahunan yang realistis dan sesuai dengan pendapatan.
- Menentukan prioritas pengeluaran, seperti kebutuhan pokok, cicilan, investasi, dan hiburan
- Menabung dan menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan
- Membayar pajak, asuransi, dan iuran lainnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan finansial secara keseluruhan
Membuat jadwal gajian dari kerja online juga bisa membantu menghindari beberapa masalah yang sering dialami oleh pekerja online, seperti:
- Ketergantungan pada satu sumber pendapatan saja, yang bisa berisiko jika terjadi masalah dengan klien atau platform yang digunakan
- Kurangnya disiplin dalam mengelola uang, yang bisa menyebabkan boros, hutang, atau kebangkrutan
- Stres dan cemas karena tidak memiliki kepastian tentang penghasilan.
- Kesulitan dalam mengurus administrasi keuangan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat faktur, atau melaporkan pajak
Oleh karena itu, sangat penting bagi untuk membuat jadwal gajian dari kerja online yang sesuai dengan kondisi dan tujuan kita masing-masing.
Bagaimana Cara Membuat Jadwal Gajian dari Kerja Online?
Membuat jadwal gajian dari kerja online tidaklah sulit, asalkan Anda tahu langkah-langkahnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuat jadwal gajian dari kerja online yang efektif:
Menentukan Sumber Pendapatan
Kita perlu mengetahui dari mana saja kita mendapatkan uang, baik itu dari klien, platform, atau bisnis online sendiri. Kita juga perlu mengetahui berapa rata-rata penghasilan kita per bulan atau per tahun, dan apakah ada fluktuasi atau musimanitas yang mempengaruhinya.
Menentukan frekuensi dan metode pembayaran
Kita perlu mengetahui kapan dan bagaimana kita dibayar oleh sumber pendapatan kita. Apakah kita dibayar per jam, per proyek, per hasil, atau per periode? Apakah kita dibayar melalui transfer bank, PayPal, atau metode lainnya? Apakah ada biaya atau potongan yang dikenakan oleh sumber pendapatan kita?
Menentukan tanggal gajian.
Kita perlu menentukan tanggal gajian sendiri, yang bisa berbeda-beda tergantung pada sumber pendapatan masing-masing. Kita bisa memilih tanggal gajian yang sama dengan tanggal pembayaran kita, atau kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Misalnya, kita bisa memilih tanggal gajian di awal bulan, di tengah bulan, atau di akhir bulan. Kita juga bisa memilih tanggal gajian yang berbeda untuk setiap sumber pendapatan, atau kita bisa menggabungkannya menjadi satu tanggal gajian saja.
Tapi berhubung kebanyakan platform menentukan tanggal gajian sendiri, maka kita ikuti saja jadwal mereka.
Membuat Anggaran
Setelah menentukan tanggal gajian, kita perlu membuat anggaran, yaitu rencana pengeluaran\ untuk periode tertentu. Kita perlu membagi pengeluaran menjadi beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, cicilan, investasi, hiburan, dan lain-lain.
Kita juga perlu menetapkan alokasi dana untuk setiap kategori, sesuai dengan prioritas dan kemampuan. Kita bisa menggunakan aplikasi atau spreadsheet untuk membantu kita membuat anggaran.
Mengevaluasi dan menyesuaikan jadwal gajian
Kita perlu melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap jadwal gajian dari kerja online kita secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal. Kita perlu membandingkan antara rencana dan realisasi penghasilan dan pengeluaran, dan melihat apakah ada selisih atau penyimpangan yang signifikan.
Kita juga perlu mengecek apakah ada perubahan dalam sumber pendapatan, frekuensi pembayaran, atau kebutuhan. Jika ada, kita perlu menyesuaikan jadwal gajian dari kerja online sesuai dengan kondisi terbaru.
Contoh Jadwal Gajian dari Kerja Online
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang jadwal gajian dari kerja online, berikut ini beberapa contoh yang bisa ditiru atau modifikasi sesuai dengan kebutuhan:
Contoh 1
Anda seorang penulis lepas yang bekerja untuk beberapa klien dan platform online. Anda mendapatkan bayaran per proyek, dan jumlahnya bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan kesulitan proyek.
Anda dibayar melalui PayPal, dan ada biaya 3% yang dikenakan oleh PayPal. Anda menentukan tanggal gajian Anda setiap tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. Anda membuat anggaran sebagai berikut:
Kategori | Alokasi |
---|---|
Kebutuhan pokok | 50% |
Cicilan | 20% |
Investasi | 15% |
Hiburan | 10% |
Dana darurat | 5% |
Contoh 2
Anda seorang desainer grafis yang bekerja untuk sebuah perusahaan online. Anda mendapatkan bayaran per jam, dan jumlahnya tetap setiap bulannya. Anda dibayar melalui transfer bank, dan tidak ada biaya atau potongan yang dikenakan. Anda menentukan tanggal gajian Anda setiap tanggal 5 setiap bulannya. Anda membuat anggaran sebagai berikut:
Kategori | Alokasi |
---|---|
Kebutuhan pokok | 40% |
Cicilan | 15% |
Investasi | 20% |
Hiburan | 15% |
Dana darurat | 10% |
Contoh 3
Anda adalah seorang blogger yang memiliki situs web sendiri. Anda mendapatkan pendapatan dari iklan, afiliasi, dan produk digital yang Anda jual. Jumlah pendapatan Anda bervariasi setiap bulannya, dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti trafik, konversi, dan kompetisi.
Anda dibayar melalui berbagai metode, seperti Google Adsense, Amazon Associates, dan Stripe. Anda menentukan tanggal gajian Anda setiap tanggal 15 setiap bulannya. Anda membuat anggaran sebagai berikut:
Kategori | Alokasi |
---|---|
Kebutuhan pokok | 30% |
Cicilan | 10% |
Investasi | 25% |
Hiburan | 20% |
Dana darurat | 10% |
Biaya dan Pajak yang Perlu Diperhatikan
Selain membuat jadwal gajian dari kerja online, kita juga perlu memperhatikan biaya dan pajak yang terkait dengan pekerjaan Anda. Beberapa biaya dan pajak yang perlu Anda perhatikan ialah:
Biaya operasional.
Ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan pekerjaan kita, seperti biaya internet, listrik, peralatan, software, atau transportasi. Kita perlu mencatat dan menghitung biaya operasional setiap bulan, dan mengurangkannya dari penghasilan.
Kita juga bisa memanfaatkan biaya operasional ini sebagai pengurang pajak, asalkan kita memiliki bukti yang valid dan relevan.
Biaya transaksi.
Ini adalah biaya yang dibayar kepada pihak ketiga yang membantu kita menerima atau mengirim uang, seperti bank, PayPal, atau platform online. Biaya transaksi ini biasanya berupa persentase atau nominal tertentu dari jumlah uang yang diterima atau kirim.
Kita perlu mengetahui berapa biaya transaksi yang dikenakan oleh setiap pihak, dan memasukkannya ke dalam anggaran. Kita juga bisa mencari cara untuk mengurangi biaya transaksi ini, misalnya dengan memilih metode pembayaran yang paling murah, atau dengan menegosiasikan tarif dengan pihak yang bersangkutan.
Pajak penghasilan.
Ini adalah pajak yang dibayar kepada negara atas penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan kita. Pajak penghasilan ini biasanya dihitung berdasarkan tarif progresif, yaitu semakin besar penghasilan, semakin besar pula pajak yang dibayar. Kita perlu mengetahui berapa pajak penghasilan yang berlaku untuk kita, dan kapan kita harus melaporkan dan membayarnya.
Kita juga bisa memanfaatkan beberapa fasilitas perpajakan yang ditawarkan oleh negara, seperti pengurangan pajak, kredit pajak, atau insentif pajak, asalkan kita memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pajak lainnya.
Selain pajak penghasilan, kita juga mungkin harus membayar pajak lainnya yang terkait dengan pekerjaan, seperti pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan, atau pajak daerah. Pajak-pajak ini biasanya dihitung berdasarkan persentase atau nominal tertentu dari nilai barang atau jasa yang dijual atau beli.
Kita perlu mengetahui berapa pajak lainnya yang berlaku , dan kapan harus melaporkan dan membayarnya. Kita juga bisa mencari tahu apakah ada pembebasan atau pengurangan pajak yang bisa dinikmati, asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tips dan Trik untuk Mengatur Keuangan dengan Lebih Baik
Selain membuat jadwal gajian dari kerja online, menghitung biaya dan pajak, dan membuat anggaran, Anda juga bisa melakukan beberapa tips dan trik berikut untuk mengatur keuangan Anda dengan lebih baik:
Diversifikasi sumber pendapatan Anda.
Jangan bergantung pada satu sumber pendapatan saja, tetapi carilah beberapa sumber pendapatan yang berbeda dan stabil. Misalnya, Anda bisa bekerja untuk beberapa klien atau platform online, menjual produk atau jasa Anda sendiri, atau menghasilkan uang dari hobi atau passion Anda.
Dengan diversifikasi sumber pendapatan, Anda bisa mengurangi risiko kehilangan penghasilan jika salah satu sumber pendapatan Anda bermasalah, dan Anda juga bisa meningkatkan potensi penghasilan Anda secara keseluruhan.
Investasikan sebagian penghasilan Anda.
Jangan habiskan semua penghasilan Anda untuk konsumsi, tetapi sisihkan sebagian untuk investasi. Investasi adalah cara untuk mengembangkan uang Anda menjadi lebih besar dan lebih berkembang di masa depan. Anda bisa memilih berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, emas, atau cryptocurrency.
Anda juga bisa memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko, tujuan, dan jangka waktu Anda. Dengan berinvestasi, Anda bisa mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah, menikah, atau pensiun.
Buat dana darurat.
Dana darurat adalah uang yang Anda simpan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan. Dana darurat ini bisa membantu Anda mengatasi masalah keuangan yang mendesak, tanpa harus mengganggu anggaran Anda atau berhutang.
Anda bisa menabung sebagian penghasilan Anda setiap bulan untuk dana darurat, atau Anda bisa mencari sumber pendapatan tambahan untuk menambah dana darurat Anda. Anda juga bisa menyimpan dana darurat Anda di tempat yang aman dan mudah diakses, seperti rekening tabungan, deposito, atau instrumen pasar uang.
Cari cara untuk menghemat pengeluaran Anda.
Anda bisa mengurangi pengeluaran Anda dengan cara yang kreatif dan cerdas, tanpa harus mengorbankan kualitas hidup Anda.
Misalnya, Anda bisa memanfaatkan diskon, promo, atau voucher untuk berbelanja, Anda bisa memasak sendiri makanan Anda, Anda bisa berbagi biaya transportasi atau internet dengan teman atau tetangga, atau Anda bisa memilih gaya hidup yang lebih sederhana dan hemat.
Dengan menghemat pengeluaran, Anda bisa meningkatkan tabungan dan investasi Anda, dan Anda juga bisa menghindari hutang atau defisit.
Cari sumber informasi dan edukasi keuangan yang terpercaya.
Anda bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam mengatur keuangan dengan cara belajar dari sumber informasi dan edukasi keuangan yang terpercaya.
Anda bisa membaca buku, artikel, blog, atau podcast tentang keuangan, Anda bisa mengikuti kursus, webinar, atau workshop tentang keuangan, atau Anda bisa bergabung dengan komunitas, forum, atau media sosial tentang keuangan.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan, seperti perencana keuangan, akuntan, atau konsultan pajak, jika Anda membutuhkan bantuan atau saran yang lebih spesifik dan profesional.
Jadwal Gajian Saya Dari Kerja Online
Jadwal Gajian Tetap Bulanan
- Setiap tanggal 5 dan 25 = Seedbacklink dengan minimal withdraw Rp. 10.000,- dengan melakukan permintaan withdraw sebelum jam 11.00 WIB
- Antara tanggal 11-17 setiap hari kamis – Sosiago, setelah 45 hari withdraw otomatis tiap tanggal 1
- Setiap tanggal 15 = Backlink.co.id dengan melakukan permintaan tarik tunai pada tanggal 9-10.
- Setiap tanggal 22 = Google Adsense, minimal penghasilan 100 USD
Jadwal Gajian Mingguan
- Shopee Affiliate setiap hari Rabu dan Jumat:
– Komisi pada laporan yang terbit di hari Senin – Rabu akan dibayarkan pada hari Rabu di minggu berikutnya
– Komisi pada laporan yang terbit di hari Kamis – Minggu akan dibayarkan pada hari Jumat di minggu berikutnya
– Jika terdapat Hari Libur Nasional pada hari kerja, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Jadwal Gajian Tidak Tetap
- Saya jualan online produk 4Life melalui Infosehatkeluarga.com, yang penghasilannya tidak menentu, sehingga bisa gajian setiap hari.
- Saya jualan online melalui platform Tokoina.com, dan beberapa Fanpage, yang pemasukannya tidak menentu, jadi ini bisa gajian setiap hari
- Saya membuka jasa pembuatan website, instal theme dan plugin dan beberapa jasa lain terkait website di Losari.web.id dan Blogmarketingtool.com, yang pemasukannya tidak menentu, bisa gajian tiap hari.
- Saya jualam Melia Propolis melalui Meliaindo.com
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang jadwal gajian dari kerja online dan jawabannya:
Apakah saya harus membuat jadwal gajian dari kerja online yang sama dengan pekerja kantoran?
Tidak harus. Anda bisa membuat jadwal gajian dari kerja online yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Anda bisa menyesuaikan tanggal, frekuensi, dan metode gajian Anda dengan sumber pendapatan, biaya, pajak, dan anggaran Anda.
Anda juga bisa menyesuaikan jadwal gajian dari kerja online Anda dengan tujuan dan rencana keuangan Anda.
Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan saya sebagai pekerja online?
Anda bisa menghitung pajak penghasilan Anda dengan menggunakan kalkulator pajak online yang tersedia di situs web Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau aplikasi e-Filing.
Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak mendapatkan bayaran tepat waktu dari klien atau platform online?
Anda harus melakukan komunikasi yang baik dan profesional dengan klien atau platform online yang Anda gunakan. Anda harus menanyakan alasan keterlambatan pembayaran, dan meminta konfirmasi kapan Anda akan dibayar.
Anda juga harus menunjukkan bukti kerja Anda, seperti portofolio, kontrak, atau invoice, yang bisa membuktikan bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik.
Jika klien atau platform online tidak mau membayar Anda sama sekali, Anda bisa mengambil langkah hukum, seperti menghubungi pengacara, mediator, atau arbitrator, yang bisa membantu Anda menyelesaikan masalah ini.
Bagaimana cara mengatur keuangan saya jika saya bekerja online di luar negeri?
Anda bisa mengatur keuangan Anda dengan cara yang hampir sama dengan jika Anda bekerja online di dalam negeri, dengan beberapa perbedaan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda bekerja online di luar negeri ialah:
Mata uang. Anda perlu mengetahui nilai tukar mata uang yang Anda gunakan dengan mata uang negara tempat Anda bekerja. Anda juga perlu mengetahui apakah ada fluktuasi atau volatilitas yang signifikan dalam nilai tukar mata uang tersebut.
Anda bisa menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tentang nilai tukar mata uang, seperti XE, TransferWise, atau Google Finance.
Anda juga bisa menggunakan metode pembayaran yang menawarkan kurs yang menguntungkan, seperti PayPal, TransferWise, atau Payoneer.
Biaya dan pajak. Anda perlu mengetahui biaya dan pajak yang berlaku untuk Anda, baik di negara tempat Anda bekerja maupun di negara tempat Anda tinggal.
Anda perlu mengetahui berapa biaya transaksi, biaya konversi, atau biaya lainnya yang dikenakan oleh pihak yang membantu Anda menerima atau mengirim uang, seperti bank, PayPal, atau platform online.
Anda juga perlu mengetahui berapa pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan, atau pajak lainnya yang harus Anda bayar, baik di negara tempat Anda bekerja maupun di negara tempat Anda tinggal.
Anda juga perlu mengetahui apakah ada perjanjian perpajakan antara negara tempat Anda bekerja dan negara tempat Anda tinggal, yang bisa menghindari Anda dari pajak berganda, atau memberikan Anda fasilitas perpajakan tertentu.
Hukum dan regulasi. Anda perlu mengetahui hukum dan regulasi yang berlaku untuk Anda, baik di negara tempat Anda bekerja maupun di negara tempat Anda tinggal.
Anda perlu mengetahui apakah Anda membutuhkan visa, izin kerja, atau dokumen lainnya untuk bekerja online di luar negeri.
Anda juga perlu mengetahui apakah ada pembatasan atau larangan terkait dengan jenis pekerjaan, konten, atau produk yang Anda tawarkan atau jual secara online.
Anda juga perlu mengetahui apakah ada hak dan kewajiban yang harus Anda penuhi sebagai pekerja online di luar negeri, seperti hak asuransi, hak perlindungan data, atau kewajiban melaporkan pekerjaan Anda.
Penutup
Jadwal gajian dari kerja online merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan jika bekerja secara online. Dengan membuat jadwal gajian dari kerja online yang sesuai dengan kondisi dan tujuan, kita bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan lebih mudah.
Kita juga bisa menghindari beberapa masalah yang sering dialami oleh pekerja online, seperti ketergantungan, kurangnya disiplin, stres, atau kesulitan administrasi.
Untuk membuat jadwal gajian dari kerja online yang efektif, kita perlu melakukan beberapa langkah, seperti menentukan sumber pendapatan, frekuensi dan metode pembayaran, tanggal gajian, anggaran, biaya, pajak, dan evaluasi.
Kita juga bisa melakukan beberapa tips dan trik, seperti diversifikasi sumber pendapatan, investasi, dana darurat, penghematan, dan edukasi keuangan.
Dengan membuat jadwal gajian dari kerja online dan mengatur keuangan dengan baik, kita bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan finansial secara keseluruhan. Kita juga bisa mencapai tujuan dan impian kita, baik yang berkaitan dengan pekerjaan, keluarga, atau pribadi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam bekerja online. Terima kasih telah membaca!