Membawa oleh oleh khas Jogja pastinya sudah menjadi kegiatan yang tidak boleh dilupakan ketika sedang berwisata ke Kota Istimewa di Indonesia ini. Walaupun hanya sekadar gantungan kunci atau kain belankon saja, namun cinderamata tersebut pasti akan membuat senang keluarga dan teman terdekat.
Jogja memang merupakan salah satu destinasi wisata paling favorit di Indonesia. Bukan hanya oleh masyarakat lokal, tidak sedikit pula wisatawan dari luar pulau hingga dari luar negeri yang rela terbang untuk mengunjungi kota ini.
Jadi tak heran jika ada banyak pilihan oleh-oleh khas Jogja yang dijual di sini. Bahkan saking banyaknya, Anda bisa-bisa sampai bingung harus pilih yang mana.
Oleh karena itu, mari simak artikel ini sampai habis untuk menemukan rekomendasi oleh-oleh anti mainstream khas Yogyakarta yang bisa Anda bawa pulang.
Oleh oleh Khas Jogja yang Biasa
Meskipun belum pernah mengunjungi Jogjakarta secara langsung, pasti beberapa dari Anda sudah pernah merasakan makanan khas atau oleh-oleh yang biasa dibawakan oleh para wisatawan. Misalnya:
Bakpia Pathok
Yang pertama ialah bakpia pathok, makanan khas Jogja yang sebenarnya saat ini sudah banyak dijual di kota-kota lain seperti Jakarta dan Bandung.
Hanya saja, bakpia pathok yang asli dari Jogja biasanya hanya tersedia isian kacang hijau. Jenis bakpia tersebutlah yang menurut orang-orang sebagai yang terbaik jika dibandingkan dengan rasa cokelat, keju, atau aneka rasa dan isian lainnya.
Kemeja Batik
Selain bakpia, kemeja batik juga menjadi salah satu oleh-oleh yang paling banyak dibawa oleh wisatawan dari Jogja. Salah satunya disebabkan karena di sepanjang Jalan Malioboro dipenuhi oleh penjual batik. Sehingga tidak sulit mencari baju yang satu ini.
Meskipun tidak tepat berasal dari Jogja, namun batik Jogja memang termasuk salah satu yang paling terkenal di dunia. Bahkan tidak sedikit yang langsung terpikir tentang kain batik ketika mendengar nama Yogyakarta.
Rekomendasi Oleh-oleh Keripik Khas Jogja
Jika Anda bosan dengan oleh-oleh khas Jogja yang hanya itu-itu saja, cobalah mencari keripik di toko oleh-oleh. Karena walaupun tidak terlalu terkenal, banyak keripik dari Jogja yang unik dan jarang ditemukan di kota lain. Contohnya:
Keripik Tempe Sagu
Keripik tempe sagu bisa dibilang merupakan salah satu makanan ringan khas Jogja yang jarang dijual di daerah lain. Berbeda dengan keripik tempe yang biasa Anda temui di Bandung, keripik yang satu ini memiliki biji tempe lebih besar dan rasanya lebih renyah.
Tampilan dan rasa yang lebih renyah disebabkan karena keripik tempe ini disatukan dengan sagu terlebih dahulu. Rasanya yang gurih sangat cocok untuk menemani waktu bersantai Anda di rumah.
Keripik Usus
Selanjutnya ada keripik usus, salah satu keripik yang juga banyak ditemukan di daerah Jogja. Makanan khas yang satu ini tentunya terbuat dari usus yang digoreng kering dan tipis.
Keripik usus memiliki rasa gurih, asin dan aneka rasa lainnya. Namun kami sarankan Anda coba yang original lebih dulu.
Keripik Ceker
Masih berupa olahan dari ayam, sekarang ada keripik kaki ayam alias keripik ceker. Cemilan satu ini sangat dicari bukan hanya oleh wisatawan namun juga oleh masyarakat daerah Jogja.
Keripik Ceker ini memiliki rasanya seperti kerupuk kulit sapi, namun dengan ukuran yang lebih besar dan agak lebih keras.
Keripik Belut
Keripik khas Jogja lainnya yang bisa Anda bawa ialah keripik belut. Ketika baru pertama kali melihat, Anda mungkin merasa geli atau aneh dengan hewan yang satu ini.
Tenang saja, keripik belut sudah tidak memiliki bau amis sama sekali. Sebab belut sudah dibersihkan dan digoreng dengan tepung. Rasanya juga renyah dan gurih, Anda bisa memakannya sebagai cemilan ataupun dimakan dengan nasi.
Oleh-oleh Khas Jogja Anti Mainstream
Sekarang jika Anda ingin membawakan oleh-oleh khas Jogja yang anti mainstream, berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa dipilih.
Belalang Goreng
Beberapa orang mungkin sudah ada yang pernah dengar tentang belalang goreng atau serangga lainnya yang dijual di rumah makan di Jogja. Namun kini, belalang goreng juga ada yang tersedia dalam kemasan dan bisa dibawa pulang.
Rasa dari serangga ini bisa dibilang agak aneh. Rasanya gurih tapi memiliki daging sedikit. Namun banyak orang yang suka dengan rasanya.
Yangko
Sebenarnya, yangko merupakan makanan tradisional khas Jogja yang mulai jarang terdengar namanya. Namun makanan ini masih dijual di beberapa toko cemilan di sekitar Yogyakarta.
Yangko terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang cincang. Cemilan ini teksturnya kenyal dan rasanya manis.
Baca juga:
Wisata Sejarah di Benteng Fort Rotterdam Makassar
Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Selain Makanan
Jika Anda tidak mau membeli oleh-oleh makanan karena takut basi atau hancur di jalan, tidak ada salahnya membawa oleh-oleh selain makanan dari Jogja. Karena di sini ada banyak juga pernak-pernik cinderamata lainnya yang bisa Anda beli di sini. Berikut ini beberapa contohnya.
Kaos Batik Khas Jogja
Jika kemeja batik sudah dianggap oleh-oleh yang mainstream dari Jogja, maka belilah kaos oblong atau kaos santai dengan motif batik atau wayang yang ada di kota ini.
Sama seperti kemeja, Anda juga bisa menemukan penjual kaos batik khas Jogja ini di sepanjang Jalan Malioboro. Harganya bahkan jauh lebih murah dibandingkan kemeja batik dan tentunya akan lebih sering dipakai karena bisa digunakan sehari-hari.
Gantungan Kunci Kayu Model Aneka Kendaraan
Gantungan kunci memang merupakan souvenir yang sangat sering dijumpai dari tempat wisata manapun. Tetapi, Jogja punya gantungan kunci khas sendiri yang bermodel aneka macam kendaraan dan terbuat dari kayu. Modelnya mulai dari pesawat, mobil, hingga kapal layar.
Jika ada model yang sangat Anda sukai, tidak sedikit pula penjual yang menyediakan model dengan ukuran lebih besar. Sehingga Anda bisa memajangnya atau diberikan kepada keponakan sebagai mainan tradisional, maupun sebagai koleksi.
Gerabah Kasongan
Jika Anda punya keluarga atau teman yang menyukai barang-barang antik atau tradisional, gerabah kasongan bisa jadi oleh-oleh khas Jogja yang sangat cocok untuk Anda berikan.
Gerabah kasongan merupakan sebutan untuk perabot atau alat rumah tangga tradisional khas Jawa yang dibuat dari gerabah alias tanah liat. Kebanyakan orang jaman sekarang hanya menggunakan gerabah kasongan untuk pajangan saja. Namun masih ada pula yang menggunakannya sesuai fungsinya seperti jaman dulu.
Belangkon
Oleh-oleh khas Jogja selain makanan yang terakhir ialah belangkon. Anda pasti sudah tahu bahwa belangkon merupakan salah satu pakaian tradisional khas Jogja yang digunakan sebagai penutup kepala pria.
Saat ini, belangkon banyak digunakan untuk acara-acara adat yang diadakan di sekolah atau kampus.
Penutup
Itulah dia rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang anti mainstream untuk Anda bawa pulang. Jangan lupa bawa juga cemilan-cemilan khas ini untuk Anda coba sendiri di rumah.