Monitoringclub.org | Tips Interview Kerja Agar Diterima – Interview kerja adalah suatu langkah yang paling krusial sebelum seorang pelamar kerja memulai suatu pekerjaan secara resmi.
Interview atau wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dengan tujuan memperoleh informasi sebanyak mungkin. Sama halnya ketika memulai interview kerja.
Interview kerja adalah percakapan yang biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan dan sang pelamar kerja yang bertujuan untuk memperoleh informasi pelamar kerja terkait kelebihan maupun potensi dan kepribadian sang pelamar sehingga dapat ditentukan mana yang lebih cocok untuk ditempatkan di perusahaan tersebut.
Mengapa interview penting?
Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa interview kerja diperlukan sebelum pelamar kerja memulai suatu pekerjaan.
Motivasi Kerja
Semua pelamar kerja pasti menginginkan imbalan berupa gaji ketika menjalani suatu pekerjaan. Namun, mengatakan hal tersebut ketika interview kerja sedang berlangsung akan berakibat fatal.
Biasanya pihak perusahaan akan menanyakan kepada sang pelamar berkaitan dengan apa alasan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, alasan perusahaan harus memperkerjakan sang pelamar juga harus diperhatikan.
Motivasi kerja yang benar dan paling diharapkan dari suatu perusahaan ialah apabila sang pelamar kerja ingin memberikan kontribusi dan hendak memajukan serta mengembangkan perusahaan tersebut.
Dengan demikian, perusahaan tersebut akan memberikan imbalan berupa gaji. Oleh karena itu, berilah apa yang anda punya untuk perusahaan tersebut, maka perusahaan tersebut akan membalas apa yang anda berikan.
Kualitas Pelamar Kerja
Seorang pelamar kerja perlu memperhatikan apa saja kualitas dan kelebihan dalam dirinya yang dapat ditawarkan kepada perusahaan yang diinginkan.
Interview kerja perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa cocok calon karyawan tersebut terhadap berbagai posisi di perusahaan yang dituju.
Posisi-posisi di suatu perusahaan pastilah membutuhkan skill dan kemampuan tersendiri untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kemampuan dan keterampilan seorang calon karyawan tersebutlah yang diuji pada saat interview kerja.
Etika Pelamar Kerja
Selain untuk mengetahui motivasi dan kualitas calon karyawan, interview kerja juga dilakukan untuk mengetahui kepribadian dan etika orang tersebut. Misalnya skill komunikasi dan kemampuan bekerja dalam team adalah hal yang paling sering diuji pada saat interview kerja berlangsung.
Interview kerja sebenarnya merupakan suatu tindak lanjut untuk mengklarifikasi apa yang sudah anda tulis dalam surat lamaran atau CV yang diberikan ke perusahaan.
Interview kerja seolah-olah dapat menjadi suatu hal yang menakutkan bagi seseorang yang baru pertama kali melamar suatu pekerjaan. Oleh karena itu, berikut merupakan beberapa tips untuk bisa sukses interview kerja.
7 Tips Interview Kerja Agar Diterima
1. Berlatih Mengendalikan Diri
Pihak perusahaan tidak akan hanya menguji apa yang sudah tertulis pada CV yang diberikan. Kadang-kadang, pihak perusahaan juga akan menguji mental para pelamar kerja. Misalnya, ketika anda dibuat menunggu terlalu lama untuk interview kerja.
Selain itu, pihak perusahaan juga akan sering melontarkan pertanyaan yang dapat membuat anda tertekan dan merasa kesal. Oleh karena itu, pengendalian diri sangat penting.
Persiapkan diri anda jauh-jauh hari sehingga anda tidak kaget ketika dibuat kesal oleh pihak perusahaan.
Tanamlah dalam pikiran anda bahwa hal tersebut sengaja dilakukan untuk menguji mental anda. Anda ditempatkan di dalam suatu perusahaan tidak untuk dalam kondisi yang nyaman namun kondisi yang penuh dengan deadline dan tekanan. Oleh karena itu, kendalikan diri anda sewaktu interview kerja.
2. Kenali Beberapa Pertanyaan Yang Sering Diajukan Perusahaan Tersebut
Tips interview kerja selanjutnya ialah mengenali pertanyaan yang biasa diajukan dalam wawancara kerja.
Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan beserta jawabannya.
- Coba ceritakan diri anda.
Mungkin ini merupakan pertanyaan awal atau pembuka yang sering diajukan. Gunakan pertanyaan ini sebagai suatu kesempatan untuk mempromosikan kualitas dan kemampuan anda kepada perusahaan tersebut.
- Mengapa anda ingin bekerja di sini?
Motivasi kerja anda yang benar sangat berpengaruh besar terhadap jawaban pertanyaan ini. Ceritakan tentang minat dan passion anda dan jangan sekali-kali untuk memberikan prioritas gaji dan fasilitas sebagai jawaban anda. Biarkan pihak perusahaan tahu bahwa anda memang tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
- Apa yang anda bisa bawa di posisi ini?
Anda dapat menceritakan semua kemampuan anda yang didapat ketika kuliah atau bekerja paruh waktu. Ceritakan bagaimana kemampuan tersebut dapat menyumbang pengaruh pada posisi di mana anda akan ditempatkan.
- Apa ada prestasi terbesar yang anda capai?
Jika ada, ceritakan bagaimana kemampuan yang anda miliki dapat menciptakan suatu prestasi yang meyakinkan. Tentu saja prestasi tersebut harus disesuaikan dengan posisi yang ingin anda tempati di perusahaan tersebut.
- Apa ada pertanyaan lain?
Beberapa pelamar kerja memang ingin segera mengakhiri sesi interview kerja sesegera mungkin. Namun, bila pihak perusahaan memberikan kesempatan untuk anda mengajukan pertanyaan, maka ajukanlah. Perlihatkan bahwa anda adalah orang yang cerdas dan antusias untuk bekerja di perusahaan tersebut.
3. Klarifikasi Pertanyaan dari Interviewer
Terkadang sang pelamar kerja tidak ingin melakukan hal ini karena takut dianggap tidak serius memperhatikan pertanyaan yang diajukan. Namun, hal tersebut sangat penting untuk menghindari kesalahan sewaktu menjawab pertanyaan. Perjelas lagi pertanyaan yang diajukan sehingga anda dapat memberikan jawaban yang tepat dan relevan.
4. Berpikir Keras
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja adalah sering mengulur-ulur waktu ketika interview berlangsung. Bahkan pelamar kerja sering mengungkapkan kata “saya tidak tahu” secara spontan.
Kata tersebut sudah menunjukkan bahwa anda tidak berusaha berpikir untuk menjawab pertanyaannya. Cobalah untuk mendengarkan pertanyaannya dengan seksama dan kemudian pikirlah dengan cepat dan keras. Tunjukkan bahwa anda memberikan usaha anda semaksimal mungkin untuk dapat lulus interview kerja tersebut.
5. Cari Informasi Perusahaan
Tips interview kerja selanjutnya ialah mencari tahu informasi mengenai perusahaan yang ingin Anda ikuti wawancara kerjanya.
Sebelum memulai interview kerja, anda pasti akan dihubungi terlebih dahulu untuk mengikuti sesi interview tersebut. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa anda sangat paham mengenai perusahaan dan posisi yang ingin dilamar.
Gali semua informasi tentang perusahaan tersebut dengan mencari referensi di internet maupun orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut dengan posisi yang ingin anda tempati.
6. Etika Ketika Interview Kerja
Jangan mengetuk-ngetukkan jari-jari anda ke meja ketika sang pewawancara sedang mengajukan pertanyaan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang tidak sabaran yang ingin segera mengerjakan hal lain di tempat lain.
Selain itu, nada dan intonasi ketika anda berbicara juga turut diperhatikan. Nada yang terlalu datar akan menunjukkan ketidaktertarikan anda sedangkan nada yang terlalu keras akan menunjukkan kesombongan anda. Hindari juga kata-kata yang tidak pasti seperti “kayaknya” yang menunjukkan bahwa anda tidak siap.
7. Tinggalkan Kesan Yang Baik
Tips interview kerja selanjutnya ialah meninggalkan kesan yang baik.
Biasanya seseorang akan disukai dan didekati apabila orang tersebut menunjukkan kesan yang bagus di awal. Sang pelamar kerja tidak boleh mengkritik maupun memberikan pendapat negatif terhadap perusahaan.
Selain itu, ketika menceritakan diri anda, jangan terlalu sering mengungkapkan keluh kesah hidup anda kepada pihak perusahaan. Cobalah memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang penuh semangat dan ceria.
Semoga tips-tips Interview Kerja agar diterima di atas dapat bermanfaat bagi pelamar pekerjaan yang ingin bekerja di perusahaan favorit kalian. Terima Kasih.