Dalam keheningan subuh yang damai, ada sebuah amalan yang bisa membawa kita lebih dekat pada ketenangan jiwa dan pembebasan dari belenggu kehidupan—Shalat Utaqa. Amalan ini bukan sekadar rangkaian gerakan dan bacaan; ia adalah perjalanan spiritual yang menjanjikan kebahagiaan dan kebebasan finansial.
Shalat Utaqa, yang dikenal juga sebagai shalat pembebasan, adalah shalat sunnah yang dikerjakan dengan penuh harapan dan keikhlasan, terutama di bulan Syawal, bulan kemenangan setelah Ramadhan.
Definisi Shalat Utaqa
Shalat Utaqa adalah amalan ibadah sunnah yang dilaksanakan dengan penuh harapan dan keikhlasan, terutama di bulan Syawal, yang merupakan bulan kemenangan setelah Ramadhan.
Shalat ini memiliki makna yang mendalam dalam Islam, di mana “utaqa” sendiri berarti pembebasan. Oleh karena itu, Shalat Utaqa sering diartikan sebagai shalat pembebasan, baik secara spiritual maupun material.
Jumlah Rakaat
Shalat Utaqa dikerjakan sebanyak delapan rakaat, yang dapat dilakukan baik siang maupun malam.
Niat Shalat Utaqa
Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah dalam Islam, termasuk Shalat Utaqa.
Niat Shalat Utaqa 4x salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal hajati rak‘ataini ada’an lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Utaqa
Shalat Utaqa merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Syawal. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan Shalat Utaqa yang dapat membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan benar dan penuh kekhusyukan:
- Niat: Sebelum memulai shalat, niatkan di dalam hati untuk melaksanakan Shalat Utaqa sebagai ibadah sunnah karena Allah SWT:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى - Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah takbir, bacalah Surat Al-Fatihah dengan khusyuk.
- Membaca Surat Al-Ikhlas 15 Kali: Setelah Surat Al-Fatihah, bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali di setiap rakaat.
- Ruku’ dan Sujud: Melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat pada umumnya.
- Salam: Mengakhiri shalat dengan memberikan salam ke kanan dan ke kiri.
- Tasbih dan Shalawat: Setelah menyelesaikan delapan rakaat, bacalah tasbih sebanyak 70 kali dan shalawat juga sebanyak 70 kali.
- Doa: Setelah membaca tasbih dan shalawat, berdoalah kepada Allah SWT dengan doa yang lazim dibaca setelah shalat atau doa khusus yang berkaitan dengan Shalat Utaqa.
Keterangan:
Bacaan Tasbih 70x:
سُبْحَانَ اللّهُ
Subhanallah.
Artinya, “Mahasuci Allah.”
Shalat Utaqa ini dapat dikerjakan baik siang maupun malam, dan tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu pelaksanaannya. Shalat ini dapat dikerjakan dengan empat atau dua salam, sesuai dengan kemudahan dan kebiasaan masing-masing individu.
Keutamaan Shalat Utaqa
Shalat Utaqa, yang dikenal juga sebagai shalat pembebasan, merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki tempat istimewa dalam amalan Islam, terutama di bulan Syawal. Keutamaan Shalat Utaqa tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari bagi mereka yang mengamalkannya.
Dibebaskan dari Hutang dan Dikabulkan Hajat
Menurut ajaran ulama dan hadits yang diriwayatkan, Shalat Utaqa memiliki beberapa manfaat yang luar biasa.
Salah satunya adalah bahwa Allah SWT akan membebaskan orang yang mengamalkan shalat ini dari impitan utang dan akan memenuhi hajat mereka. Ini menunjukkan bahwa Shalat Utaqa tidak hanya membantu dalam mencapai ketenangan spiritual tetapi juga dalam mengatasi kesulitan material seperti utang.
Dibukakan Pintu Kebijaksanaan dan Pemahaman
Dalam sebuah hadits yang dicantumkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Rasulullah SAW bersabda bahwa tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia.
Hadits ini menekankan bahwa Shalat Utaqa membuka pintu kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan.
Diampuni Segala Dosa
Lebih lanjut, Rasulullah SAW menyatakan bahwa siapa pun yang mengerjakan shalat ini dengan cara yang telah diajarkan, Allah akan mengampuninya sebelum ia mengangkat kepalanya dari sujud terakhir.
Jika orang tersebut meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Ini menunjukkan bahwa Shalat Utaqa juga memiliki keutamaan yang sangat besar dalam konteks akhirat.
Dimudahkan Dalam Perjalanan
Selain itu, bagi mereka yang mengerjakan Shalat Utaqa saat dalam perjalanan, Allah akan memudahkan perjalanan mereka dan jika mereka memiliki utang, Allah akan membantu mereka melunasinya. Ini menunjukkan bahwa Shalat Utaqa juga membawa berkah dalam perjalanan dan urusan finansial.
Dengan demikian, Shalat Utaqa adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Amalan ini tidak hanya membantu umat Islam dalam mencapai kedekatan dengan Allah SWT tetapi juga dalam menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana dan sabar.
Shalat Utaqa adalah simbol harapan, keberkahan, dan pembebasan yang dapat dijadikan sebagai bagian dari ibadah harian untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.
Hadits Rasulullah SAW:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أنبع الله له ينابيع الحكمة في قلبه وأنطق به لسانه وأراه داء الدنيا ودواءها. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة كما وصفت لا يرفع رأسه من آخر سجدة حتى يغفر الله له وإن مات مات شهيدا مغفورا له. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة في السفر إلا سهل الله عليه السير والذهاب إلى موضع مراده. وإن كان مديونا قضى الله دينه. وإن كان ذا حاجة قضى الله حوائجه. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أعطاه الله تعالى بكل حرف وبكل آية مخرفة في الجنة، قيل وما مخرفة يا رسول الله؟ قال صلى الله عليه وسلم: بساتين في الجنة يسير الراكب في ظل شجرة من أشجارها مئة سنة ثم لا يقطعها.
Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia.
Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi.
Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya.
Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya.’
Sahabat bertanya, ‘Apa itu makhrafah ya Rasul?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu,’” (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, halaman 249).
Untuk memperdalam pemahaman tentang amalan-amalan spiritual lainnya yang dapat meningkatkan kualitas ibadah kita, seperti Shalat Utaqa, silakan baca “Mengungkap Rahasia Amalan Para Wali Allah”.
FAQ
Apa itu Shalat Utaqa?
Shalat Utaqa adalah shalat sunnah yang dikerjakan di bulan Syawal dengan tujuan mendapatkan keberkahan dan pembebasan dari utang.
Penutup
Shalat Utaqa, sebagai amalan sunnah di bulan Syawal, membawa makna yang mendalam bagi kehidupan spiritual umat Islam. Dengan jumlah rakaat yang fleksibel dan bacaan yang khusus, shalat ini menjadi simbol harapan dan pembebasan dari keterikatan dunia.
Keutamaannya yang dijelaskan dalam hadits dan ajaran ulama menunjukkan manfaat yang luas, mulai dari pemberian hikmah hingga pembebasan dari utang.
Melalui Shalat Utaqa, kita diajak untuk merenungkan hubungan kita dengan Allah SWT dan bagaimana kita dapat memperkuatnya dengan amalan yang ikhlas. Ia mengingatkan kita bahwa setiap gerakan dan doa dalam shalat memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, mari kita ambil waktu untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Shalat Utaqa dan mengintegrasikannya dalam praktik keagamaan kita sehari-hari, sehingga kita dapat meraih kedamaian, keberkahan, dan kebebasan yang dijanjikan.
Untuk memperdalam pemahaman tentang Shalat Utaqa, Anda dapat mengunjungi situs NU Online Jabar, yang menyediakan panduan lengkap dan keutamaan dari shalat ini.