Anda semua pastinya sudah tahu dan sering menggunakan internet, tetapi apakah anda tahu sejarah internet di dunia? Dari 10 orang pengguna internet, mungkin hanya 2 orang yang paham bagaimana sejarah sistem ini dari awal pembuatannya.
Sebab ada 2 pendapat tentang bagaimana sejarah perkembangan internet. Menurut beberapa ahli, internet pertama kali dikembangkan dari sejak teknologi telegraph atau telegraf digunakan. Dimana alat tersebut bisa mentransfer data dalam bentuk kode morse dengan jarak yang jauh.
Memang arti dari internet sendiri adalah Interconnection Networking atau sebuah jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan menggunakan standar system global TCP/IP alias Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite.
Tetapi, beberapa ahli yang lain berpendapat bahwa internet pertama kali dilahirkan pada tahun 1969. Sedangkan telegraf sudah digunakan sejak abad ke 19.
Baca juga: 3 Cara Jitu Menghemat Kuota Data Internet
Nah untuk lebih jelasnya, mari kita bahas sejarah internet di dunia lengkap berikut ini.
Rangkuman Sejarah Internet di Dunia
Bila dilihat dari cara kerjanya, telegraf belum termasuk perkembangan dari internet. Sebab jumlah sistem atau perangkat yang bisa terhubung dengan telegraf hanya 2 buah saja. Dan telegraf melakukan transmisi data melalui media elektromagnetik seperti radio.
Jadi, sejarah internet di dunia dimulai pada tahun 1957, dimana pada saat itu Amerika Serikat dengan Uni Soviet atau Rusia mengadakan “Space Race” di waktu yang sama dengan perang dingin.
Pada tahun yang sama juga, Uni Soviet berhasil mengirim Yuri Gagarin sebagai astronot pertama di dunia yang bisa mengorbit ke luar angkasa dengan durasi 108 menit. Hal ini membuat USA mengakui kekalahannya dalam Space Race.
Namun pada tahun 1958, USA membentuk sebuah departemen pertahanan Amerika bernama ARPA atau Advance Research Project Agency. Departemen ini memiliki tugas melakukan penelitian agar ilmu pengetahuan yang dimiliki USA tidak tertinggal dari Uni Soviet.
Salah satu bidang yang paling difokuskan oleh ARPA ialah pengembangan komputer.
Pada tahun 1960, seorang peneliti bernama J. C. R. Licklider membuat sebuah karya ilmiah bernama Man – Computer Symbiosis. Dalam karya ilmiahnya, Licklider menjelaskan tentang sebuah jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain dalam sebuah pita komunikasi yang lebar dan berfungsi sebagai perpustakaan informasi.
Bisa dibilang, karya ilmiah Licklider ini merupakan awal sejarah internet di dunia. Sebab ia dan ilmuwan lain bernama Leden Clark merupakan orang yang pertama memiliki pandangan terhadap kehidupan yang bisa berubah bila semua komputer bisa saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider menjadi direktur dalam IPTO atau Information Processing Techniques Office atas tawaran Jack Runia. IPTO sendiri merupakan divisi baru dalam ARPA yang memiliki tugas menghubungan 3 komputer utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Meskipun Licklider hanya bekerja selama 2 tahun, project ini terus berkembang dan menciptakan divisi baru bernama ARPANET alias Advance Research Project Agency.
Salah satu pencapaian terbesar ARPANET ialah bisa menghubungkan 4 komputer dari Stanford Research Institute, Santa Barbara, University of Utah, dan University of California. Sejak saat itu, ARPANET mulai diperkenalkan ke publik dan mereka melakukan perkembangan besar–besaran hingga semua universitas di Amerika ingin menjadi bagian.
Banyaknya universitas yang ingin bergabung membuat ARPANET harus dipecah menjadi 2 bagian. Yaitu ARPANET yang bertugas melakukan research untuk kepentingan publik dan MILNET yang bertugas melakukan research untuk kepentingan militer.
Keduanya tergabung dalam DARPA Internet atau Defense Advance Research Project Agency Interconnection Netwrorking. Dari sinilah awal Internet lahir dan diperkenalkan di dunia.
Sejarah Internet di Indonesia
Setelah mengetahui sejarah internet di dunia, kita berlanjut ke sejarah internet di Indonesia. Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang perkembangan internetnya lumayan cepat bila dibandingkan dengan negara Asia yang lain.
Internet pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1986, 4 tahun sebelum internet mulai digunakan oleh publik seluruh dunia, yaitu pada tahun 1990.
Menurut catatan whois ARIN (American Registry for Internet Numbers) dan APNIC (Asia Pacific Network Information Center), IP atau Internet Protocol yang pertama kali terdaftar di Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) yang berada di Universitas Indonesia.
Beberapa peneliti seperti Suryono Adisoemarta, RMS Ibrahim, Putu, Firman Siregar, Onno W Purbo, Muhammad ihsan, dan Adi Indrayanto menjadi salah satu tokoh awal lahirnya internet di Indonesia.
Di tahun 1992 hingga 1994, perkembangan internet sedang sangat digencarkan di Indonesia. Hingga pada tahun 1994, ada ISP komersial alias layanan internet komersial pertama bernama IndoNet. Dengan modal yang terbilang seadanya, IndoNet nekat membuka layanan ISP yang berpusat di Rawamangun.
Memasuki tahun 2000-an, layanan internet semakin berkembang di Indonesia. Bahkan sudah banyak ISP rumah dengan harga yang beragam. Salah satunya ialah Telkom yang bisa dibilang menjadi pioneer dalam layanan pemasangan internet rumah di Indonesia.
Rekomendasi Layanan Internet Rumah Terbaik di Indonesia
Saat ini, sudah banyak layanan ISP rumah atau wifi rumahan yang tersedia di Indonesia. Tiap layanan juga memiliki paket dan harga yang beragam. Bahkan terkadang kita bingung ingin memilih paket internet rumah mana yang paling cocok.
Oleh karena itu, berikut ini rekomendasi layanan internet rumah terbaik di Indonesia yang bisa anda pilih.
IndiHome
IndiHome merupakan salah satu produk dari PT Telkomsel Indonesia. Perusahaan yang sama yang membangun Telkom, pioneer internet rumah terbaik di Indonesia sejak awal internet berkembang.
IndiHome menggunakan teknologi Fiber Optic yang bisa mentrasfer data internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Selain itu, IndiHome juga memiliki layanan TV kabel dan telepon rumah yang menjadi satu paket dengan layanan internet.
Baca juga: Televisi Internet – Okezone tv, Layanan Live Streaming Bebas Buffering
First Media
Berikutnya ada First Media, salah satu penyedia layanan internet murah terbaik di Indonesia. Meskipun masih terbilang baru, namun First Media berani menawarkan layanan internet dengan kecepatan tinggi dan harga murah.
Biaya langganan First Media mulai dari Rp.243.000 per bulannya yang sudah termasuk dengan layanan TV kabel dengan channel lokal dan international.
Biznet Home
Yang berikutnya ialah Biznet Home, layanan internet rumah terbaik yang sudah tersebar ke hampir seluruh Indonesia. Biznet sudah menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah.
Bukan hanya itu, Biznet juga memberikan layanan internet dengan kecepatan upload dan download yang sama hingga 100 Mbps. Tentunya kecepatan ini bisa mendukung aktivitas anda di internet, baik untuk bermain game online maupun untuk pekerjaan.
My Republic
Terakhir ada My Republic, salah satu layanan internet rumah terbaik khususnya untuk warga Jakarta. Memang, untuk saat ini My Republic hanya menjangkau beberapa wilayah kota besar saja.
Namun kecepatan internet yang diberikan oleh My Republic bisa mencapai 300 Mpbs untuk download maupun upload.
Jadi itulah rangkuman sejarah internet di dunia dan di Indonesia serta beberapa rekomendasi layanan internet rumah terbaik yang bisa anda gunakan. Mengingat kegunaan internet yang semakin banyak, kita tidak boleh melupakan jasa para tokoh–tokoh baik dalam negeri maupun luar negeri yang berjasa dalam mengembangkan teknologi ini.