Tahun ini adalah bertepatan dengan 70 tahun berdirinya China Radio International (CRI). Sejak siaran perdana yang diluncurkan dari kota Yan’an sampai menjadi siaran dalam 61 bahasa, CRI mengalami perubahan besar, antara lain siaran dengan gelombang SW, siaran FM lokal di berbagai negara, siaran melalui radio, sampai audio online.
Dalam 70 tahun ini, banyak kisah menarik yang patut dikenang. Begitu banyak orang yang bermimpi untuk menggunakan berbagai bahasa dalam mengisahkan perubahan yang dialami Tiongkok. Para jurnalis juga secara objektif mencatat peristiwa-peristiwa internasional. Begitu banyak pendengar yang menjadi sahabat kami, walaupun mungkin kita belum pernah bertatap muka langsung.
Berkenaan dengan peringatan ini, kami juga menggelar sayembara. Partisipasi Anda sangat diharapkan.
Seperti halnya sayembara yang sudah digelar sebelumnya, dalam setiap acara, kami akan mengajukan dua pertanyaan. Batas waktu pengiriman jawaban adalah 31 Oktober 2011. Dari jawaban yang masuk akan dipilih pemenang pertama, kedua, ketiga, serta pemenang istimewa. Pemenang istimewa akan diundang berkunjung ke Tiongkok, gratis.
Pertanyaan:
1. Bahasa apa yang dipakai dalam siaran perdana CRI? Apakah:
a. Bahasa Jepang
b. Bahasa Perancis
c. Bahasa Rusia
d. Bahasa Korea
2. Di kota mana di luar Tiongkok pertama kali CRI menyiarkan program dalam gelombang FM? *
a. Tokyo, Jepang
b. Vientiane, Laos
c. Nairobi, Kenya
d. Moskow, Rusia
3. Berapa jumlah pusat korespoden yang akan dibangun oleh CRI di luar negeri? *
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
4. Kapan “Perjalanan Persahabatan Tiongkok-Rusia” diselengarakan di Rusia? *
a. Tahun 2003
b. Tahun 2004
c. Tahun 2005
d. Tahun 2006
5. Dalam berapa bahasa program CRI digunakan? *
a. 60
b. 61
c. 62
d. 63
6. Kapankah situs web multibahasa CRI Online diluncurkan? *
a. Tahun 1998
b. Tahun 1999
c. Tahun 2000
d. Tahun 2001
7. Ada berapa klub pendengar CRI sekarang di luar negeri? *
a. 2165
b. 3165
c. 4165
d. 5165
8. Apakah nama klub pendengar pertama CRI? *
a. Asosiasi Pendengar Radio Beijing di Jepang
b. Klub Pendengar Paris
c. Klub Pendengar Laos
d. Asosiasi Pendengar Radio Beijing di Rusia
Informasi selengkapnya bisa Anda baca di http://indonesian.cri.cn/201/2011/07/13/Zt1s119711.htm