Monitoringclub.org | Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Tinggi – Demam tinggi pada anak dapat menjadi momen cemas bagi orang tua. Namun, dengan tindakan pertolongan pertama yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan anak dengan cermat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu Anda ketahui.
Salah satu hal yang sering membuat takut para orang tua ialah saat anaknya mengalami panas dan demam. Terutama jika si anak masih berumur beberapa bulan dan terjadi pada orang tua baru, tentunya hal tersebut akan sangat membuat panik dan bingung.
Terlebih panas dan demam yang berkelanjutan sangat mungkin menyebabkan bayi atau anak mengalami kejang-kejang atau step yang cukup membahayakan.
Panas dan demam pada anak memang hal yang lumrah terjadi, apalagi saat musim pancaroba atau musim hujan yang lembap. Panas dan demam memang lebih sering menyerang bayi dibandingkan dengan anak-anak yang telah berumur lebih dari satu tahun.
Tetapi sebenarnya dalam beberapa kasus, panas dan demam bukanlah hal yang membahayakan, anda hanya harus mengetahui terlebih dahulu suhu badan bayi atau anak anda, agar anda bisa melakukan upaya pertolongan pertama pada panas demam anak anda.
Menurut catatan Dr. Manny Alvarez melalui AskDrManny.com, sebelum melakukan tindakan lebih jauh, sebaiknya anda mengukur suhu tubuh anak anda terlebih dahulu.
Jika suhu badannya melebihi 38°C maka anda harus menghubungi dokter, tapi jika masih kurang dari suhu tersebut biasanya dokter akan menyarankan anda untuk melakukan tindakan sendiri di rumah menurunkan panas bayi atau anak anda.
Jika itu terjadi, maka jangan buru-buru panik dan segera lakukan 4 langkah pertolongan pertama sebagai berikut ini:
Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Tinggi
Ukur Suhu Tubuh Dengan Tepat
Suhu tubuh adalah parameter penting yang harus diawasi saat anak mengalami demam tinggi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang mengukur suhu tubuh dengan akurat:
Saat anak mengalami demam tinggi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur suhu tubuhnya dengan akurat. Untuk melakukannya, Anda memerlukan termometer khusus yang dirancang untuk pengukuran suhu tubuh manusia.
- Pilih Termometer yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan termometer yang tepat untuk mengukur suhu tubuh anak. Ada berbagai jenis termometer, termasuk termometer digital dan termometer infrared. Pastikan termometer yang Anda pilih sesuai dengan usia anak dan cara penggunaannya yang tepat.
- Persiapkan Anak dengan Benar: Sebelum mengukur suhu tubuh, pastikan anak dalam keadaan tenang dan nyaman. Bersihkan area di bawah ketiak (aksila) dengan lembut untuk memastikan tidak ada keringat atau kelembaban yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
- Tempatkan Termometer dengan Benar: Tempatkan ujung termometer di bawah ketiak anak, pastikan termometer berada di tengah-tengah aksila. Mintalah anak untuk tetap tenang selama pengukuran.
- Tunggu Waktu yang Tepat: Biarkan termometer berada di tempatnya selama waktu yang disarankan. Pada termometer digital, biasanya akan ada bunyi atau indikator ketika pengukuran selesai.
- Baca Hasil dengan Teliti: Setelah selesai, baca hasil suhu tubuh dengan cermat. Suhu normal anak berada dalam kisaran 36-37 derajat Celsius. Jika suhu melebihi 38 derajat Celsius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.
Ingatlah bahwa pengukuran suhu tubuh yang tepat adalah kunci untuk memantau kondisi anak dengan demam tinggi. Selalu pastikan bahwa termometer yang digunakan dalam kondisi baik dan dioperasikan sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
Dengan melakukan pengukuran suhu tubuh secara akurat, Anda dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif untuk anak dengan demam tinggi.
Usahakan Anak Anda Cukup Cairan
Demam pada anak dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang mengakibatkan kehilangan cairan lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar tubuh anak tetap terhidrasi selama masa demam. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diambil:
- Pentingnya Terhidrasi: Demam dapat memicu dehidrasi, sehingga penting untuk memastikan anak minum cukup cairan. Cairan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah risiko komplikasi akibat dehidrasi.
- Pilihan Cairan yang Tepat: Anak dapat diberi air putih, larutan rehidrasi oral, atau air kelapa. Cairan ini membantu mengganti cairan yang hilang akibat keringat dan suhu tubuh yang tinggi.
- Hindari Minuman Berkafein atau Berenergi: Minuman seperti kopi, teh, atau minuman berenergi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kehilangan cairan. Sebaiknya hindari jenis minuman ini selama anak mengalami demam.
- Awasi Tanda-tanda Dehidrasi: Selama masa demam, awasi tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mulut kering, mata cekung, dan kurangnya produksi urin. Jika Anda mencurigai anak mengalami dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter.
Memastikan anak tetap terhidrasi adalah langkah kunci dalam pertolongan pertama saat anak mengalami demam tinggi. Dengan memberikan cairan yang cukup, Anda membantu tubuh anak untuk melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan. Tetap pantau kondisi anak dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut.
Jaga Agar Anak Tetap Merasa Nyaman
Yang tidak kalah penting ialah jaga agar anak anda tetap merasa nyaman. Jangan memakaikan baju yang berlebihan padanya seperti jaket atau selimut tebal, karena itu akan membuatnya semakin merasa panas. Selain itu, jagalah agar temperatur di dalam ruangan / kamar tetap normal, jangan dibuat lebih dingin.
Memberikan Obat Demam Sesuai Petunjuk
Ketika suhu tubuh anak meningkat dan menyebabkan ketidaknyamanan, pemberian obat demam dapat menjadi solusi yang efektif. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang direkomendasikan oleh dokter. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
- Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memberikan obat demam kepada anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.
- Baca Aturan Pakai: Selalu baca dengan teliti aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan.
- Jangan Memberikan Dosis Lebih dari yang Dianjurkan: Sangat penting untuk tidak memberikan dosis obat demam melebihi yang direkomendasikan. Memberikan dosis berlebihan dapat berisiko pada kesehatan anak.
- Pilih Obat yang Sesuai: Gunakan obat demam yang direkomendasikan oleh dokter atau yang sesuai dengan usia dan berat anak. Jangan mengganti obat tanpa persetujuan dokter.
- Pantau Kondisi Anak: Setelah memberikan obat demam, pantau suhu tubuh anak secara teratur. Jika demam tidak kunjung turun atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Memberikan obat demam merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi demam pada anak. Namun, selalu ingat untuk berkomunikasi dengan dokter dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak tetap terjaga.
FAQ Seputar Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Tinggi
Kapan sebaiknya saya membawa anak ke dokter jika demamnya tinggi?
Segera konsultasikan dengan dokter jika anak memiliki demam di atas 38 derajat Celsius atau jika demam disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti kesulitan bernapas atau kejang
Apakah saya boleh memberikan obat demam sebelum mengukur suhu tubuh anak?
Tidak disarankan. Selalu ukur suhu tubuh anak terlebih dahulu sebelum memberikan obat demam untuk memastikan dosis yang tepat
Penutup
Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Tinggi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak saat mengalami demam tinggi. Dalam momen cemas ini, langkah pertama adalah mengukur suhu tubuh anak dengan benar, memastikan anak cukup terhidrasi, menjaga kenyamanan anak, dan memberikan obat demam sesuai dengan petunjuk dokter.
Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif dan membantu anak Anda pulih dengan aman. Tetap konsultasikan dengan dokter untuk nasihat medis yang sesuai dengan kondisi anak Anda.
Demikianlah pertolongan pertama jika anak demam semoga bermanfaat buat pembaca setia Monitoringclub.org