
Sahabat adalah orang yang paling dekat dengan kita selain keluarga, persahabatan dalam islam memiliki makna tersendiri yang berbeda dari makna persahabatan yang biasanya. Kita sebagai umat muslim harus memilih sahabat yang baik, sahabat yang diridhoi oleh Allah SWT. Persahabatan yang diridhoi oleh Allah akan selalu menuntun kita kepada kebaikan, dan sahabat tersebut yang akan mengajak kita untuk masuk ke dalam surganya Allah. Sahabat yang baik ialah sahabat yang membuat kita tenang, nyaman dan membawa manfaat yang baik untuk kita, terutama kebaikan menuju jalan lurus Allah.
Terdapat Tujuh macam persahabatan menurut pandangan islam yang dikemukakan oleh Ust. Arifin Ilham :
- Ta’aruffan. Persahabatan ini ada karena suatu pertemuan yang singkat, hanya sebuah perkenalan yang sesekali bertemu. Contoh, di saat mengikuti seminar dua insan ini saling bertemu dan berkenalan kemudian mereka menjadi sahabat.
- Persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, maksudnya persahabatan ini ada karena hubungan sejarah seperjuangan sependidikan. Contoh, ia ialah seorang sahabat teman sekelas, teman kecil, mereka bersahabat karena ada faktor sejarah yang mempertemukan mereka.
- Persahabatan ini terjalin karena ada faktor kepentingan tertentu, kebanyakan persahabatan ini hanya terjalin pada seseorang yang menginginkan sesuatu dari sahabatnya tersebut. Contoh, persahabatan yang terjalin karena bisnis, politik, ekonomi, sosial dan lainnya.
- Persahabatan ini merupakan persahabatan yang banyak terjalin pada kebanyakan orang, yaitu persahabatan yang terjalin karena memiliki kesukaan yang sama. Seperti seorang yang memiliki hobi lari, main Games, mereka kemudian menjalin sebuah persahabatan, dan itu disebut persahabatan faarihan menurut islam.
- Persahabatan ini terjalin karena dua orang atau lebih memiliki profesi yang sama, atau pekerjaan yang sama. Contoh, persahabatan antar guru di sekolah, karyawan-karyawan yang bekerja di kantor dan lainnya.
- Persahabatan ini dijalin oleh seorang sahabat yang munafik, di depan ia berbicara baik tetapi di belakang ia mengungkapkan aib temannya. Seseorang menjalin persahabatan ini hanya untuk mencari kelemahan dari sahabatnya dan berniat untuk menjatuhkan sahabatnya.Rasulullah mengajarkan doa agar kita terhindar dari persahabatan aduwwan. “Allahuma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yang bila melihat kebaikanku ia sembunyi dan tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan”.
- Ini merupakan persahabatan yang sangat diridhoi Allah SWT, persahabatan ini terjalin karena rasa sayang kepada Allah, saling menolong, bahkan ia ria pergi karena ia cinta terhadap Allah, persahabatan ini saling melindungi. Saling memberikan nasihat, memberi hadiah, bahkan senantiasa mendoakan sahabatnya di penghujung malam.
Ada sebuah hadis yang menyebutkan: “seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Dalam hadis di atas sudah dijelaskan bahwa kita harus memilih sahabat-sahabat yang baik, jika sahabat kita baik, maka kita akan terbawa baik dan begitu juga sebaliknya. Allah hanya meridhoi persahabatan hubbanlimaanan, persahabatan tersebutlah yang akan masuk surganya Allah, seorang sahabat yang mencintai karena Allah maka ia akan menyeret/membawa sahabatnya ke surga bersamanya.
“sesungguhnya Allah pada hari kiamat berseru,’Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku.” (HR. Muslim)
Al – Hasan Al – Bashri berkata: “perbanyaklah sahabat-sahabat mu’min mu, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat”.
Dari hadis dan pendapat para ulama di atas, sudah dijelaskan bahwa kita harus memilih sahabat yang baik yang akan membawa dampak baik bagi kita, dan menjauhi atau mengurangi pendekatan kita dengan sahabat-sahabat non islam maupun sahabat-sahabat yang mengajak kita pada ketidakbaikan.
Baca juga: Arti dan Nilai Persahabatan Seorang Penyiar.
Ulama lain mengatakan:
- Seorang sahabat ialah orang yang tidak ingin dirimu menderita, akan terus memberimu semangat ketika engkau sedang terpuruk
- Tidak ikut mencaci ketika orang lain mencacimu
Imam syafi’i berkata: “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Hendaklah engkau memilih para sahabatmu menurut pandangan islam seperti nasihat Al-Qamah (sahabat Rasulullah) seorang sahabat yang memiliki sifat sebagai berikut :
- Sahabat yang melindungi sahabat lainnya, dan jika kita kekurangan nafkah ia akan senantiasa mencukupi keperluannya
- Seorang sahabat yang apabila engkau mengulurkan tangan untuk membantunya ia menerima dengan rasa terharu, dan jika ia melihat kebaikan pada dirimu maka ia senantiasa menghitung-hitungkan.
- Sahabat yang jika ia menerima bantuanmu ia merasa bantuan itu sangat berguna, dan jika mendengar sesuatu yang buruk tentangmu, maka ia akan senantiasa menutupinya
- Sahabat yang jika engkau meminta, maka ia pasti memberi. Jikalau engkau diam dia yang menyapamu lebih dulu, dan jikalau engkau dirundung masalah maka sahabat akan senantiasa meringankan beban yang ada di pundakmu.
- Sahabat yang jika engkau salah berucap, membenarkan ucapanmu dan jikalau engkau berselisih dengannya dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
Jangan bersahabat dengan orang yang tamak, yang memberi sedikit tetapi ingin mendapatkan lebih, jauhilah sahabat yang hipokrit (sahabat yang hanya omong kosong), jauhilah dia yang tidak tahu mana yang benar dan islah bagimu yang hanya mendukungmu baik benar atau salah sekali pun, jangan jadikan orang yang pemboros sebagai sahabatmu, ia hanyalah sahabat yang akan mengajakmu untuk pesta hiburan dan menjauhkanmu dari kasih sayang Allah SWT.
Ali bin Abi Thalib r.a berkata:
“sejahat-jahatnya teman ialah yang memaksa engkau bermuka-muka dan memaksa engkau meminta maaf atau selalu mencari alasan.”
Sebaik-baiknya sahabat ialah sahabat yang hubbanimaanan persahabatan yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT yang selalu mengajak kita pada kasih sayang Allah SWT. Pilihlah sahabatmu menurut islam yang akan membawamu ke dalam surganya Allah, Aamiin.