
Di Indonesia, kacang tanah (ArachisHypogaea) dikenal sebagai kacang Una, suluk (bahasa Sunda), kacang jebol, kacang Bandung. Dan dalam bahasa internasional kacang tanah dikenal sebagai Peanut atau Groundnut
Kacang tanah merupakan jenis tanaman polong-polongan yang dibudidayakan. Kacang tanah merupakan tanaman kacang-kacangan terpenting kedua setelah kacang kedelai di Indonesia. Tanaman polong-polongan ini berasal dari benua Amerika yang tumbuh secara perdu dengan tinggi 30-50 cm dengan daun-daun kecil majemuk.

Kacang tanah tumbuh lurus atau miring ke atas dan kemasakan buahnya serempak. Batang utamanya berukuran panjang, dan pada buahnya terdapat ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah. Pertumbuhan kacang tanah memiliki potensi yang lebih tinggi untuk tumbuh tipe menjalar.
Klasifikasi Ilmiah
Klasifikasi Ilmiah | |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophyta |
Upa Divisi | Angiospermae |
Kelas | Magnoliophyta |
Ordo | Leguminales |
Famili | Fabaceae |
Upa Famili | Fabaoideae |
Genus | Arachis |
Spesies | ArachisHypogaea |
Kandungan Gizi Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman yang memiliki banyak nutrisi sangat penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pada tubuh.
Kandungan Gizi |
Kaya akan Lemak :
1 ons kacang mengandung Lemak tak jenuh yang meliputi 18 gr Omega 3 dan 17 gr Omega 9 |
Protein yang tinggi :
Protein pada kacang tanah melebihi protein pada daging, telur dan kacang kedelai. |
Filosterol :
Filosterol dapat menurunkan kadar kolesterol, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan pada darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol ke dalam hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. |
Arginin :
Arginin dapat mendorong tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis. |
Zat Besi |
Vitamin E dan Kalsium |
Vitamin B kompleks dan Fosforus |
Vitamin A dan K |
Kacang tanah baik dikonsumsi sebagai penurun tekanan darah tinggi, juga mengurangi kandungan kolesterol pada darah. Kacang tanah juga bisa melegakan penyakit hemofili (mudah berdarah), penyakit keputihan dan insomnia. Kacang tanah sangat tidak dianjurkan untuk seseorang yang menghadapi penyakit kanker payud*ra. Dan dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi kacang tanah untuk yang mengalami masalah Jerawat (Acne).
Selain penjelasan di atas, kacang tanah juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk sebagai sumber tenaga bagi tubuh, mencegah depresi dan dapat mencegah penyakit kanker, juga dapat dimanfaatkan sebagai kecantikan. Tetapi, mengonsumsi kacang tanah secara berlebihan dapat menyebabkan alergi terhadap kacang.