Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan jiwa manusia tanpa kata-kata. Di jantung setiap melodi yang menggugah adalah interval nada—jarak antara dua nada yang ketika digabungkan, menciptakan harmoni atau disonansi. Interval nada bukan hanya fondasi teori musik, tetapi juga kunci emosional yang menggerakkan hati pendengar.
Jarak antara dua buah nada disebut dengan interval. Interval nada adalah jarak pada tiap-tiap nada dan apabila disusun menggunakan jarak yang tersistem, maka akan membentuk tangga nada.
Interval Nada: Pembagian Berdasarkan Cara Memainkannya
Interval nada, sebagai elemen dasar dalam musik, tidak hanya didefinisikan oleh jarak antara dua nada tetapi juga oleh cara mereka dimainkan. Secara umum, interval dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan cara memainkannya: harmonis dan melodis.
Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama, Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian atau secara berurutan.
Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama.
Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi (ascending interval) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah (descending interval).
Jenis-jenis interval nada.
Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut:
- Interval prime atau interval satu, yaitu interval nada pertama ke nada yang sama. Contohnya dari nada do ke do.
Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya re saja. - Interval secondo, yaitu interval nada dari nada ke satu ke nada ke dua. Contohnya dari nada do ke re.
Sekon terdiri atas sekon dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do+re dan si+do bila dinyanyikan atau dibunyikan secara serempak - Interval terst, yaitu interval nada dari nada satu ke nada ke tiga, contohnya dari nada do ke mi.
Terst besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna) (do+mi) - Interval Quart, yaitu interval nada satu ke nada ke empat di atasnya, contohnya dari nada do ke fa, re ke sol, dan mi ke la..
Kuart murni selalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa) - Interval Quint, yaitu interval lima nada, contohnya nada do ke sol..
Kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (do-dol) - Interval sekt, yaitu interval enam nada, contohnya nada do ke la.sekts besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la)
- Interval septim, yaitu interval tujuh nada, contohnya nada do ke si.
Biasanya terdengar kurang nyaman (do-si) - Interval oktaf,yaitu interval delapan nada. Dalam istilah musik, oktaf mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama, tetapi tingkatannya lebih tinggi. Misalnya dari nada do renda ke do tinggi, dari sol bawa ke sol tinggi.
Oktaf murni terdengar nyaman (do-do).
Secara umum interval dikelompokkan menjadi dua, yaitu interval murni, dan interval besar:
- Interval murni (perfect) yaitu terdiri atas prime murn, quart murni, quint murni, dan oktaf murni
- Interval besar (mayor), yaitu terdiri atas secon, tersts, sekt, dan septime.