
Monitoringclub.org – Hadits tentang bulan Ramadhan sebagaimana diriwayatkan oleh para sahabat memberikan pijakan dan petunjuk dalam melaksanakan ibadah dan amalan di bulan yang suci ini. Selain itu, sabda Rasulullah SAW juga menjadi bukti dari keistimewaan bulan Ramadhan sebagai bagi seluruh umat.
Hadits Tentang Bulan Ramadhan
Hilal Ramadhan
Hadits tentang bulan Ramadhan berikut berkaitan dengan penghitungan jumlah hari dan penentuan awal serta akhir puasa:
“Berpuasalah ketika melihat hilal Ramadhan dan berhentilah ketika melihat hilal Syawal. Apabila hilal tertutup dari pandangan – tertutup awan -, sempurnakanlah menjadi 30 hari.” (Hadits riwayat Ibnu Umar ra)
Penyempurnaan hitungan hari menjadi 30 tidak hanya berlaku untuk bulan Ramadhan, tetapi juga untuk bulan Sya’ban yang datang sebelum Ramadhan. Apabila dalam penentuan awal puasa, hilal sama sekali tidak terlihat karena mendung atau tertutup awan, maka Rasulullah bersabda untuk melengkapi hitungan hari di bulan Sya’ban menjadi 30 hari.
Baca juga: Apa Itu Bulan Ramadhan dan Apa Keistimewaannya?
Keistimewaan Ramadhan
Berikut hadits – hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan bagi kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa:
- Terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “ Jika Bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu – pintu surga, ditutuplah pintu – pintu neraka, dan setan – setan dibelenggu.” (Hadits riwayat Muslim dan Bukhori)
- Dosa – dosa yang terampuni
Rasulullah SAW bersabda, “ Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha dari Allah SWT, maka diampuni dosa – dosanya terdahulu.” (Hadits riwayat Bukhori)
- Golongan kaum yang tidak akan ditolak doanya
Nabi sallallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “terdapat tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya, yaitu: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzalimi.” (Hadits riwayat Tirmidzi)
- Dijauhkan dari api neraka
Dari Abu Said al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut, “Setiap hamba yang melakukan di jalan Allah akan dijauhkan dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
- Memasuki surga melalui Gerbang Ar Rayyan
Dri Sahl bin Saad, sabda Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yang bernama Ar Rayyan. Orang yang berpuasa akan memasuki surga melalui pintu itu. Tidak diperbolehkan seorang pun kecuali mereka.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
- Puasa sebagai benteng
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu adalah (suatu) perisai, jika pada suatu hari salah satu dari kalian sedang dalam keadaan puasa, maka hendaknya ia meninggalkan kata – kata kotor. Jika seorang mencela serta memakinya, hendaknya ia mengatakan: sesungguhnya diriku sedang berpuasa.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Anjuran dan Ibadah di Bulan Ramadhan
Hadits – hadits berikut berkaitan dengan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan:
- Anjuran untuk sahur
Dari Anas ra, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kamu bersahur, karena bersahur itu terdapat keberkahan.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
- Menyegerakan Waktu untuk berbuka
Dari Umar ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila datang malam, berlalulah siang, dan tenggelam matahari, maka orang yang berpuasa bolehlah berbuka.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
- Melaksanakan Qiyaamul Lail (sholat tarawih)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda, “Barang siapa mendirikan sholat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala (Allah SWT), niscaya diampuni dosa – dosanya yang telah lalu.”
Hadits tentang bulan Ramadhan juga memberikan anjuran untuk bersadaqah, memperbanyak I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan melaksanakan umrah.