
Qur’an Surat As Sajadah merupakan surat yang ke 32, termasuk ke dalam Surat Makiyyah yang terdiri atas 30 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surat Al-Mukminun. Berikut ini beberapa fadhilah surat sajadah.
Fadhilah Surat As Sajadah
Agar mendapatkan keimanan yang kuat dan ilmu yang yaqin
Sabda Rasulullah SAW: Barang siapa membaca Surat Sajadah, pahalanya seperti orang yang sedang mengerjakan Shalat Lalilatul Qadar, dan dikuatkan islamnya, ketauhidannya, serta memperoleh ilmu yang yaqin (benar). Hadist.
Agar diberi keselamatan
Khalid bin Ma’dan ra. Berkata, “Bacalah surat Almunjiah (yang menyelamatkan) yaitu alif lam tanzil (As sajadah), sebab saya mendapat keterangan bahwa ada seorang yang biasa membacanya, dan tidak membaca lain-lainnya, sedang ia banyak berdosa, tiba-tiba surat ini menghamparkan sayapnya dan berkata : Ya Rabbi ampunilah orang ini, karena ia selalu membacaku, maka Allah menerima pembelaan (syafa’at)nya, dan berfirman: Tulislah untuk hamba-Ku itu ditempat tiap dosa dengan kebaikan dan naikkan derajatnya.” (HR. Addarimi No.3274).
Perlindungan sebelum tidur
Jabir ra. Berkata, “Biasa Nabi SAW tidak tidur sehingga membaca surat Alif lam mim Tanzil As sajadah, dan Tabarakalladzi biyadhil mulku.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Al Hakim). Baca juga: 9 Amalan Yang Baik Dilakukan Sebelum Tidur.
Mendapatkan naungan di hari kiamat
Nabi SAW. bersabda, “Alif Lam miim As Sajadah datang di hari Kiamat dengan mempunyai dua sayap yang menaungi pembacanya, seraya berkata: Tak ada jalan bagi orang lain atas engkau, tak ada jalan bagi orang lain atas engkau.” (HR. Abu ‘Ubaid).
Agar terhindar dari gangguan syaitan
Dari Abu Hurairah ra. bahwasnya Rasulullah saw. Bersabda, “Bila seorang anak Adam membaca surat “As Sajadah” kemudian ia bersujud, maka pergilah setan menepi seraya menangis dan berkata,
“Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintah untuk bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga, sedangkan aku diperintah untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i’I, Ibnu Majah, Ahmad, Muslim).
Aljuwini dalam tafsirnya meriwayatkan dari Aban bin Abi Ayyasy berkata, “Ketika kami hadir matinya Muwarriq Al’ajali, dan ketika telah ditutup kain, kami berkata “Dia telah mati, tiba-tiba kami melihat nur (cahaya) memancar dari arah kepalanya sehingga menembus atap rumah, kemudian kami melihat nur (cahaya) yang memancar dari kakinya seperti itu, kemudian kami melihat cahaya nur yang lebih terang memancar dari perutnya, kemudian ia membuka tutup kainnya itu dan bertanya kepada kami, “Apakah kalian melihat sesuatu?”
Jawab kami “Ya,” lalu kami ceritakan padanya semua yang kami lihat itu. Lalu ia berkata, “Itu surat As Sajadah yang saya baca tiap malam, sedang yang di atas kepala itu empat belas ayat dari permulaannya, dan yang di kaki itu empat belas ayat dari akhirnya, sedang yang di tengah itu ayat As Sajadah sendiri ia naik untuk memberikan syafa’atnya bagiku, sedang surat Tabarak masih tetap menjagaku. Kemudian ia mati kembali. (Dari kitab : Irsyadul ‘ibad ilasabilirrasyad).
Sebagai pembela di alam kubur
“Sesungguhnya ALIF LAAM MIIM TANZIIL (surat As Sajadah) akan membela pembacanya di dalam kubur. Surat itu berkata; Ya Allah, jika aku termasuk dari kitab-Mu maka izinkan aku memberi syafaat padanya, namun jika aku tak termasuk dari kitab-Mu maka hapuslah aku dari kitab-Mu.
Sesungguhnya surat itu akan menjadi seperti burung yang membentangkan sayapnya di atas pembacanya, lalu memberi syafaat kepadanya. Ia menghalangi pembacanya dari siksa kubur. Demikian pula dengan TABAARAKALLADZI BIYADIHIL MULKU (surat Al Mulk) seperti itu. Khalid tak pernah tidur malam hingga ia membaca kedua surat tersebut.” (HR. Darimi No.3276)
Surat Sajadah

Video Bacaan Surat As Sajadah
Demikiankah Fadhilah Surat Sajadah, semoga bermanfaat.