Plastik telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan kita. Dalam upaya melindungi planet kita, mari kita jelajahi cara mengurangi sampah plastik dengan langkah sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia yang semakin terancam oleh dampak sampah plastik, kita semua memiliki tanggung jawab untuk bertindak. Dalam artikel ini, kita akan bersama-sama membahas cara-cara efektif untuk mengurangi sampah plastik dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dibandingkan dengan sekarang, produksi kantung plastik makin berkembang. Banyak ditemui berbagai merek produsen kantung plastik dengan berbagai ukuran bahkan bisa dipesan sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu ritel yang sering kita kunjungi dan hampir menjamur di setiap jarak 100 m, bahkan memiliki lebih dari 3 ukuran kantung plastik.
Tentu saja bukan hal yang mengherankan, sekarang kantung plastik bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, terutama kantung-kantung plastik warna; sehingga setiap saat kita pulang dari pasar pasti membawa banyak kantung plastik.
Tidak terasa, jumlah kantung plastik yang ada di rumah kita jadi bertumpuk-tumpuk. Ibu yang cerdas, akan menggunakan beberapa kantung plastik untuk membungkus sampah supaya tidak berceceran dan tempat sampah menjadi lebih bersih.
Sisanya lagi kita simpan untuk keperluan membawa entah itu barang atau makanan keluar rumah. Keesokan harinya kita berbelanja lagi maka kembali jumlah kantung plastik di rumah makin bertambah. Waduh!! Mau buat apa lagi ya?
Plastik merupakan satu inovasi kemajuan penemuan di bidang ilmu kimia, dimana ilmuwan telah mampu membongkar pasang senyawa-senyawa kimia menjadi senyawa baru atau sintetis, yang memiliki keunggulan yang diinginkan melalui reaksi-reaksi kimia.
Berbagai proses molekul-atom yang hanya para ahlinya yang tahu tersebut tercipta material yang memiliki senyawa organic sintetik atau semi-sintetik yang dapat dibentuk menjadi apa saja yang dinamakan plastik.
Proses terbentuknya material plastik ini sering disebut polimerisasi sintetik atau semi sintetik sehingga plastik sering disebut polimer. Salah satu keuntungan dari penemuan senyawa sintetis ialah bisa diproduksi dalam jumlah banyak dan tentunya lebih murah atau terjangkau harganya.
Berbagai bentuk barang dapat dibuat dari material ini, contoh yang paling terdekat saja ember, baskom, keranjang sampah hingga furniture, banyak yang terbuat dari plastik. Dalam waktu singkat dunia kita penuh dengan benda-benda buatan dari bahan plastik.
Produk-produk makanan tertentu semakin mungkin untuk diproduksi dengan adanya plastik, seperti minuman dalam kemasan.
Tetapi di balik penemuan jenius ini, fakta menyebutkan sampah dari bahan plastik membutuhkan proses yang lama untuk diurai, selain itu jika dibakar, asapnya dapat meracuni pernafasan. Cara satu-satunya ada daur ulang dan dijadikan produk barang yang lain.
Tanpa sadar kita telah menumpuk sampah plastik di mana-mana, seperti bekas botol minuman kemasan mengotori saluran-saluran air, belum lagi kantung-kantung plastik yang dibuang sembarangan bisa menyumbat saluran pembuangan dan efeknya.
Hal ini yang kemudian memunculkan gerakan kantung plastik berbayar, dengan harapan dapat mengurangi jumlah kantung plastik yang beredar.
Sebenarnya gerakan pengurangan kantung plastik belanja sudah pernah dilakukan berupa kampanye ‘green’ kantung belanja yang menghimbau penggunakan sejenis ‘shopping bag’ yang bukan sekali pakai untuk setiap belanja ke supermarket. Bahkan supermarket tertentu menyediakan ‘shopping bag’ berkualitas dengan harga terjangkau.
Cara Mengurangi Sampah Plastik
1. Menggunakan Kantong Belanja Kain
Cara Mengurangi Sampah Plastik yang pertama ialah menggunakan kantong belanja kain. Kantong belanja kain merupakan alternatif yang ramah lingkungan untuk plastik. Mereka dapat digunakan berulang kali dan membantu mengurangi sampah plastik secara signifikan.
Sejak diberlakukan dan diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup di awal tahun 2016, setiap kita berbelanja di supermarket atau beberapa retail di lingkungan atau daerah kita, maka kita harus membayar setiap kantung plastik yang digunakan untuk barang belanjaan kita.
Kebijakan uji coba kantung plastik berbayar ini ditandatangani oleh beberapa walikota dan juga ketua umum Aprindo atau Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia. Yah, kantong plastik untuk membungkus belanjaan akan dikenakan biaya tambahan, memang tidak banyak sih, sekitar 200 perak.
Sayangnya kantung plastik berbayar baru sebatas uji coba; alasan tentang adanya kelemahan hukum terkait peraturan kantung plastik berbayar, membuat uji coba ini pada akhirnya dihentikan per tanggal 1 Oktober 2016; yang artinya kantung plastik digratiskan kembali. Meskipun demikian, masing-masing pemerintah daerah masih dapat membuat kelanjutan dari peraturan tersebut di daerahnya masing-masing.
Meskipun demikian, beberapa dari kita ada yang keberatan juga termasuk ibu-ibu rumah tangga yang harus ketat dengan anggaran pengeluaran belanja. Bayangkan kalau belanjaannya banyak, kantung plastiknya pasti banyak dan bayarnya juga lumayan jumlahnya ya!
Mungkin kita masih ingat sekitar tahun 90an ke belakang, orang-orang selalu menyiapkan tas atau keranjang belanja jika pergi berbelanja ke pasar tradisional. Seakan sudah jadi mascot kalau belanja ke pasar pasti membawa sebuah tas belanja khusus. Saya memiliki sebuah pengalaman tentang sedia plastik sebelum ke pasar.
Suatu hari, saya ke pasar membeli satu porsi kecil jajanan pasar, maklum sisa uang belanja tidak seberapa, si pedagang enggan memberi saya kantung plastik karena belanjaan saya sedikit, menurutnya, keuntungan yang ia dapat tidak cukup untuk memberi saya kemewahan sebuah kantung plastik atau selain itu, ukuran kantung plastik yang dimiliki terlalu besar untuk porsi yang saya beli.
Semenjak itu saya selalu membawa kantung plastik jika belanja ke pasar.
Berbagai usaha pengurangan sampah plastik ini, terutama kantung plastik belanja, harus diapresiasi sebagai bentuk perlindungan terhadap kelestarian lingkungan di sekitar kita. Tentunya kita tidak mau ada banjir, endemic penyakit dan berbagai dampak merugikan dari banyaknya sampah terutama sampah plastik.
Gerakan mengurangi sampah kantung plastik bisa dilakukan oleh semua orang, yaitu dengan memulai dari diri kita sendiri. Senantiasa menggunakan ‘shopping bag’ yang tidak habis pakai saat berbelanja.
Beraneka tas atau kantung belanja berbagai jenis dan bahan serta corak warna sesuai dengan kesukaan kita, tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau. Kantung jenis tertentu bahkan kuat untuk menampung hingga bobot tertentu.
Jika setiap orang bisa melakukan gerakan kepedulian ini, maka tidak perlu membuat macam-macam peraturan atau menerapkan berbagai sanksi, jumlah sampah plastik dengan efektif pasti berkurang dan lingkungan kita akan senantiasa terjaga keasrian dan kelestariannya.
2. Minimalkan Penggunaan Botol Plastik
Cara Mengurangi Sampah Plastik selanjutnya ialah cara minimalkan penggunaan botol plastik, berikut penjelasannya:
Penggunaan botol plastik sekali pakai telah menjadi salah satu penyumbang utama sampah plastik di seluruh dunia. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mengambil langkah-langkah praktis berikut:
- Gunakan Botol Minum yang Dapat Diisi Ulang: Pertimbangkan untuk mengganti penggunaan botol plastik sekali pakai dengan botol minum yang dapat diisi ulang. Botol minum ini dapat digunakan berulang kali, sehingga mengurangi limbah plastik.
- Selalu Bawa Botol Minum Sendiri: Untuk meminimalkan penggunaan botol plastik saat bepergian, selalu bawa botol minum sendiri. Ini akan membantu Anda menghindari membeli minuman dalam kemasan plastik.
- Menggunakan Tumbler atau Tumbler Kaca: Tumbler atau tumbler kaca adalah pilihan yang baik untuk minuman panas atau dingin. Mereka dapat digunakan ulang tanpa menghasilkan sampah plastik.
- Berpartisipasi dalam Gerakan Zero Waste: Bergabung dengan gerakan zero waste dengan menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung produk yang ramah lingkungan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik dan menjaga lingkungan kita tetap bersih. Minimalkan penggunaan botol plastik adalah salah satu cara sederhana yang dapat kita lakukan dalam upaya melindungi planet ini.
3. Kurangi Penggunaan Produk Sekali Pakai
Cara Mengurangi Sampah Plastik selanjutnya ialah menghindari penggunaan produk sekali pakai seperti sedotan dan wadah makanan, berikut penjelasannya:
- Hindari Penggunaan Sedotan Plastik: Salah satu langkah pertama adalah menghindari penggunaan sedotan plastik saat minum. Alihkan diri Anda untuk minum langsung dari gelas atau gunakan sedotan yang dapat digunakan berulang kali, seperti sedotan logam atau kaca.
- Gunakan Wadah Makan/Minum yang Dapat Digunakan Ulang: Daripada menggunakan wadah makanan atau minuman sekali pakai, pertimbangkan untuk membawa wadah yang dapat digunakan berulang kali, seperti tupperware, botol minum yang dapat diisi ulang, atau tempat makanan dari bahan ramah lingkungan.
- Edukasi dan Kesadaran: Tingkatkan kesadaran tentang dampak negatif produk sekali pakai terhadap lingkungan. Edukasi diri sendiri dan orang di sekitar Anda tentang pentingnya mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Menghindari produk sekali pakai adalah salah satu langkah kecil yang dapat memiliki dampak besar dalam melindungi lingkungan kita.
4. Daur Ulang Plastik
Cara Mengurangi Sampah Plastik selanjutnya ialah daur ulang plastik. Daur ulang plastik merupakan cara efektif untuk mengurangi limbah plastik dan mendukung pelestarian lingkungan. Berikut penjelasan mengenai cara daur ulang plastik:
- Pemilahan Sampah: Langkah pertama dalam daur ulang plastik adalah pemilahan sampah. Pastikan Anda memisahkan plastik dari sampah organik dan non-plastik. Ini bisa dilakukan di rumah atau menggunakan fasilitas daur ulang yang tersedia.
- Pengumpulan Plastik: Setelah pemilahan, plastik yang sudah dipisahkan harus dikumpulkan secara terpisah. Ini bisa melibatkan penggunaan wadah khusus atau keranjang daur ulang.
- Pengiriman ke Pusat Daur Ulang: Plastik yang sudah terkumpul kemudian dikirim ke pusat daur ulang plastik. Di sini, plastik akan diproses lebih lanjut.
- Proses Daur Ulang: Pusat daur ulang akan melakukan proses daur ulang plastik. Ini bisa melibatkan pencucian, peleburan, dan pemodelan ulang plastik menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
- Pemanfaatan Kembali: Hasil dari proses daur ulang ini dapat digunakan kembali untuk berbagai produk, seperti botol plastik, tas belanja, atau berbagai perlengkapan lain yang terbuat dari plastik.
Dengan mempraktikkan daur ulang plastik, kita dapat mengurangi penggunaan bahan baku baru, mengurangi limbah plastik di tempat pembuangan akhir, dan mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan. Daur ulang merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga bumi kita tetap bersih dan berkelanjutan.
5. Bergabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan
Cara Mengurangi Sampah Plastik selanjutnya ialah daur ulang plastik. selanjutnya ialah bergabung dengan komunitas peduli lingkungan.
Bergabung dengan komunitas yang peduli lingkungan merupakan salah satu langkah efektif dalam mengurangi sampah plastik. Berikut adalah penjelasan rinci tentang mengapa dan bagaimana bergabung dengan komunitas peduli lingkungan:
- Kesadaran Bersama: Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan akan membantu Anda meningkatkan kesadaran tentang masalah sampah plastik. Anda akan menjadi bagian dari kelompok orang yang memiliki perhatian serupa terhadap lingkungan.
- Pengaruh Positif: Komunitas peduli lingkungan memiliki pengaruh positif yang lebih besar dibandingkan individu. Dengan bersama-sama, Anda dapat mengambil langkah konkret untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung inisiatif daur ulang.
- Pembelajaran: Anda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam komunitas ini. Anda akan belajar lebih banyak tentang praktik ramah lingkungan, daur ulang, dan cara mengurangi jejak plastik Anda.
- Aksi Bersama: Dalam komunitas, Anda dapat melakukan aksi nyata seperti kampanye lingkungan, pembersihan pantai, mengedukasi masyarakat sekitar, atau bahkan mendukung kebijakan yang mendukung pengurangan sampah plastik.
- Inspirasi: Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan juga memberi Anda inspirasi. Anda akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat untuk menjaga bumi dan lingkungan tetap bersih, yang dapat memotivasi Anda untuk berkontribusi lebih banyak.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Langkah-langkah yang diambil oleh komunitas peduli lingkungan dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda dan generasi mendatang dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
- Jaringan Sosial: Selain memberikan dampak positif pada lingkungan, Anda juga dapat membangun jaringan sosial yang berharga dan berkenalan dengan individu yang memiliki minat serupa.
Mengambil langkah untuk bergabung dengan komunitas peduli lingkungan adalah langkah positif dalam upaya mengurangi sampah plastik dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Bersama-sama, Anda dapat berkontribusi pada perubahan yang lebih besar dalam upaya melawan pencemaran plastik.
FAQ Seputar Sampah Plastik
Apa dampak buruk plastik terhadap lingkungan?
Plastik memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, termasuk pencemaran laut dan ekosistem, kehilangan keanekaragaman hayati, polusi udara, kerusakan tanah, potensi risiko kesehatan manusia, pemborosan sumber daya energi, kesulitan daur ulang, dan dampak visual yang merusak.
Ini merupakan masalah serius yang memerlukan tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mempromosikan praktik daur ulang guna melindungi lingkungan.
Bagaimana cara mendaur ulang plastik dengan benar?
Daur ulang plastik yang benar melibatkan beberapa langkah penting.
Pertama, pastikan plastik yang akan didaur ulang bersih dan terbebas dari kontaminan seperti sisa makanan.
Kemudian, identifikasi tipe plastiknya, karena berbagai jenis plastik memerlukan proses daur ulang yang berbeda.
Setelah itu, kumpulkan dan pisahkan plastik sesuai dengan jenisnya. Anda dapat menghubungi fasilitas daur ulang lokal atau program daur ulang komunitas untuk memastikan plastik didaur ulang dengan benar.
Selain itu, dapatkan informasi terkini tentang aturan daur ulang di daerah Anda, karena peraturan dapat bervariasi. Dengan melakukan ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa plastik didaur ulang secara efektif dan berkelanjutan.
Penutup
Cara Mengurangi Sampah Plastik: Artikel ini menjelaskan cara-cara efektif mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk penggunaan kantong belanja kain, meminimalkan penggunaan botol plastik sekali pakai, menghindari produk plastik sekali pakai seperti sedotan, mendaur ulang plastik dengan benar, dan bergabung dengan komunitas peduli lingkungan.