Monitoringclub.org | Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros – Saat memasuki bulan Ramadhan, ekspektasi kebanyakan orang tentunya ialah memangkas uang belanja. Namun kenyataannya, saat Ramadhan, jumlah konsumsi kita justru semakin bertambah.
Apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Waktu sahur dan buka puasa dioptimalkan untuk menambah gizi keluarga agar kuat menjalani puasa seharian. Makanya, banyak keluarga yang pengeluarannya justru membengkak di waktu bulan Ramadhan.
Belum lagi persiapan menjelang lebaran, yang identik dengan mudik, kue, dan uang saku bagi anak-anak yang berkunjung ke rumah atau untuk keluarga sendiri. Duh, pasti pengeluaran semakin membengkak saja nih.
Makanya, artikel ini bakal membahas cara mengaturkan keuangan rumah tangga agar tidak boros selama Ramadhan, terutama menghadapi lebaran nanti. Apa saja tipsnya? Lanjut baca terus yaa…
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros
1. Buat rincian pendapatan dan rencana kebutuhan
Sebelum mulai membelanjakan uang kita, sebaiknya kita rinci dulu jumlah pendapatan kita bulan ini. Kemudian, baru susun kebutuhan kita, mulai dari yang premier dulu, yakni kebutuhan pangan, membayar listrik, telepon, dan lain sebagainya.
Baru kemudian kita menuju ke kebutuhan sekunder, seperti kue-kue lebaran dan baju baru untuk anak-anak atau kita sendiri. Kalau tidak memungkinkan, lebaran nanti kita tidak harus pakai baju baru kan? Yang terpenting, jangan lupa sisihkan uang pendapatan kita untuk zakat seluruh keluarga.
2. Patuhi rencana yang sudah kita susun sendiri
Sama seperti membuat itinerary saat kita liburan ke suatu tempat, pengeluaran kita selama Ramadhan pun juga sebisa mungkin disamakan dengan rencana yang kita buat sendiri. Jangan sampai melenceng, karena hal itulah yang biasanya menjadi penyebab utama kita menjadi boros saat Ramadhan apalagi menjelang lebaran.
3. Kurangi jalan-jalan ke mall
Nah, ini penting untuk mewujudkan cara nomor dua. Mall adalah tempatnya godaan, mulai dari makanan sampai pakaian. Saat Ramadhan, sebisa mungkin hindari bepergian ke mall atau pusat-pusat perbelanjaan yang seringkali membuat lapar mata.
Hindari juga membuka-buka tempat belanja online karena itu bisa membuat kita bernafsu untuk belanja. Ingat, pada hakikatnya, puasa adalah untuk menahan hawa nafsu bukan?
4. Catat semua pengeluaran sehari-hari
Sekalipun kita sudah membuat rencana pengeluaran, namun ada kalanya muncul pengeluaran tidak terduga. Karena itu, untuk memantau sisa anggaran yang kita miliki, kita tidak boleh malas untuk mencatat pengeluaran kita sehari-hari.
Catatan tersebut nantinya akan berguna saat kita mengevaluasi pengeluaran kita. Mana yang perlu kita kurangi dan mana yang bisa kita naikkan.
5. Melawan godaan buka puasa bersama
Undangan buka puasa bersama adalah hal yang pasti kita terima saat bulan Ramadhan. Buka puasa bersama memang bagus untuk mengeratkan silaturahmi. Namun tidak semua undangan harus kita penuhi kok.
Pilih saja undangan yang benar-benar prioritas sehingga harus kita datangi. Kecuali, kalau undangan buka bersama itu memang gratis lho ya…Datang saja, hitung-hitung menghemat pengeluaran kita. Hehehe.
6. Evaluasi mingguan
Dari catatan pengeluaran kita sehari-hari, kita bisa melihat berapa saja yang sudah kita keluarkan dan untuk apa. Dari situ, kita bisa melihat apakah kita sudah komitmen atau belum. Kalau memang belum, kita bisa segera mengubahnya di minggu selanjutnya, sehingga masih belum terlambat.
Naah…itu tadi beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros selama Ramadhan dan menjelang lebaran. Semoga, bulan puasa kita semua mendatangkan hikmah, tidak hanya buang-buang saja yaa…
Lihat Juga: Jadwal Imsak Makassar Hari Ini & DoaPilihan