Monitoringclub.org | Keuntungan dan kerugian root android – Di era teknologi seperti pada masa sekarang, smartphone sudah menjadi barang yang bukan dianggap mewah lagi. Smartphone yang beredar di pasaran pun banyak jenisnya, dan memiliki banyak merk dan Operating System yang bervariasi pula.
Android, yang kita kenal sebagai OS yang merajai pasaran dunia merupakan sebuah OS yang terbuka, berbasis LINUX, dan dikembangkan oleh Perusahaan ternama mesin pencari Nomor.1 dunia yakni GOOGLE.inc. Namun, apakah ROOT dalam Android itu?
ROOT dalam pengertian sederhana berarti memberikan izin penuh kepada pemakai/pemilik smartphone berbasis Android yang mana dapat mengedit apapun yang ada dalam sebuah Android versi tertentu, sehingga dapat digunakan dan menampilkan seperti yang diinginkan penggunanya.
Beberapa orang masih takut untuk Root Androidnya karena berbagai alasan seperti takut garansi hilang, takut jika handphone Androidnya tidak bekerja sebagaimana mestinya setelah di Root, takut jika data data yang ada hilang, dan masih banyak ketakutan yang lainnya yang membuat pengguna Android enggan untuk Root Androidnya.
Keuntungan Root Android
Adapun keuntungan dalam Root Android adalah:
Memakai ROM/Themes dari Brand lain yang lebih eye-catching.
Ya, alasan utama dalam Root Android yakni agar pengguna yang melakukan Root di Androidnya agar dapat mengubah tampilan dari Smartphone itu sendiri. Siapa yang tidak tergoda untuk dapat mencoba-coba Tampilan dari brand lain untuk sebagai perbandingan mana yang lebih pas di mata kita.
Memiliki Custom Recovery yang dapat kita pilih sendiri.
Recovery yang disediakan oleh Android yakni masih Recovery bawaan yang mana masih belum bisa melakukan hal yang kompleks, semisal Backup Nandroid dan Kompresi dalam satu waktu, Kostumisasi Tema pada Recovery, dan lain sebagainya.
Ketika kita telah Root Android kita, maka dengan menginstall Custom Recovery akan memudahkan kita untuk mengubah Recovery menjadi siap untuk bekerja dengan melakukan hal yang kompleks.
Membackup ROM secara keseluruhan (Nandroid Backup).
Secara default, Android menyediakan Aplikasi untuk mem-backup Aplikasi dan beberapa Data Personal (seperti kontak, Bookmarks pada browser, Pesan, Event pada Kalender, Gambar, dan Lagu). Akan tetapi data data di dalam aplikasi tersebut tidak tersimpan, sama saja dengan menyimpan “Mentahan” dari Aplikasi yang ada.
Padahal, yang kita butuhkan adalah data-data penting yang ada pada aplikasi tersebut. Ketika kita sudah Root Android kita, maka hal tersebut sangatlah mudah kita hanya perlu untuk masuk ke custom recovery yang telah kita install semisal TWRP/CWM/Philz Touch dan pada menu backup pilih backup ROM / Nandroid backup.
Menghapus Aplikasi bawaan Vendor yang tidak digunakan.
Pada saat sebuah Smartphone yang dibeli dari Brand manapun, pasti memiliki Aplikasi yang terinstall otomatis di Smartphonenya dan jarang atau bahkan sama sekali tidak digunakan yang biasa disebut “bloatware”.
Aplikasi-aplikasi ini pun menjadi beban pada saat Smarthphone sedang memproses data, yang akibatnya Smartphone akan terasa lebih berat, dan boros dalam penggunaan baterai. Setelah Android anda di Root, maka anda dapat lebih leluasa untuk menghapus dan menghentikan penggunaan aplikasi tersebut yang bahkan tidak sedang anda gunakan.
Menghindari Iklan.
Ketika anda sedang membuka aplikasi, browser, atau chat maka tak jarang kita “disuguhi” dengan iklan yang terkadang membuat kita ingin mematikan Smartphone.
Misalnya ada iklan tentang chat 19+ dengan gambar yang tidak wajar bagi khalayak umum, atau bahkan iklan dengan gambar Minuman/Makanan pada saat kita sedang puasa (godaan yang sangat besar bukan?). Root Android juga dapat menghilangkan / menyembunyikan iklan dengan aplikasi seperti AdAway, AdFree dan lain-lain. Sehingga iklan tidak dapat muncul lagi.
Overclock CPU.
Seperti Personal komputer yang notabene memiliki Sistem Operasi, Smartphone Android pun dapat ditingkatkan kecepatan Processornya yang dapat kita sebut dengan “Overclock”.
Pada gamers yang sangat menginginkan Smartphonenya menjadi lebih cepat, smooth, dan enteng dalam menjalankan beberapa game HD, maka tak sedikit mereka yang melakukan Overclock CPU, tentunya Root Android menjadi syarat paling pertama untuk melakukan Overclock CPU.
Dalam sebuah pilihan, di balik keuntungan pasti ada kerugiannya. Adapun kerugian yang dapat diperoleh dalam Root Android yakni :
Kerugian root android
Menghilangkan garansi.
Hal ini menjadi nomor satu alasan untuk para pengguna Smartphone untuk tidak meroot Androinya.
Padahal jika kita cermat, dalam Root Android itu sendiri dapat menghilangkan rootnya (unroot) pada aplikasi yang sama, akan tetapi jika kerusakan tersebut masih dapat dijangkau oleh pengguna. Semisal Smartphone anda jatuh dan layarnya blank, bagaimana cara mengunrootnya? Maka garansi tidak bisa di klaim.
Baterai lebih cepat habis.
Akibat negatif dari Overclocking CPU yakni menghabiskan lebih banyak daya yang mana “memaksa” Processor lebih “berkeringat” untuk dapat mencapai kecepatan tertentu dan akibatnya Baterai yang menjadi salah satu pasokan daya yang ada di Smartphone menjadi lebih cepat habis.
Bootloop.
Terkadang, aplikasi yang terpasang dalam keadaan Android yang telah diroot merupakan aplikasi yang tidak aman. Resiko dalam penggunannya yang mana aplikasi tersebut bisa mengalami crash dan bisa menggagalkan proses tertentu yang sedang berjalan akan beresiko mengalami bootloop.
Adapun bootloop sendiri yakni keadaan dimana ponsel merestart berulang-ulang, dan hanya sampai Logo Android/Brand Smartphone tersebut. Solusinya yakni flash ulang dengan stock ROM bawaan Smartphone tersebut.
Demikian penjelasan dari Keuntungan dan Kerugian Root Android. Ingat, bahwa hal apapun yang terjadi pada Smartphone anda adalah tanggung jawab anda sendiri. Tanyakan pada yang lebih mengerti tentang Android, dan jangan gegabah dalam menginstall aplikasi setelah Root Android. Salam robot hijau!