Apa itu bulan Ramadhan? Mengapa bulan ini begitu diagungkan? Mengapa umat muslim wajib menjalankan puasa pada bulan ini? Pertanyaan – pertanyaan ini sering terlontar begitu bulan puasa menjelang. Jawaban untuk pertanyaan – pertanyaan ini dapat ditelusuri dari ayat – ayat suci Al Qur’an serta hadits – hadits Rasulullah SAW.
Ramadhan dalam Bahasa
Apa itu bulan Ramadhan? Bulan Ramadhan merupakan bulan ke sembilan dalam kalender Hijriyah. Dalam bahasa Arab, Ramadhan berasal dari kata ar ramdhaa’ yang bermakna panas membara.
Beberapa ahli berpendapat bahwa penamaan ini disebabkan oleh jatuhnya bulan yang bersamaan dengan musim panas dengan cuaca yang terik. Beberapa yang lain memaknai bara panas pada bulan Ramadhan sebagai pembakar dosa bagi kaum yang melaksanakan puasa dengan sungguh – sungguh dan penuh keikhlasan.
Ada pula yang bernafsirkan Ramadhan dari kata ramadiyuu yang berarti hujan. Bulan Ramadhan hadir sebagai berkah seperti layaknya air hujan yang juga membersihkan debu – debu di permukaan bumi. Demikian juga bagi kaum muslimin, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana dosa – dosa dibersihkan dan dihapuskan.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Mengapa bulan Ramadhan menjadi bulan yang begitu diagungkan dan dinanti oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia? Karena bulan ini memiliki banyak sekali keistimewaan apabila dibandingkan dengan bulan – bulan yang lain.
- Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana untuk pertama kalinya ayat Al Qur’an diturunkan.
- Bulan Ramadhan menjadi waktu dimana pintu – pintu surga di buka dan pintu – pintu neraka ditutup.
- Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana setan – setan dibelenggu dan dosa – dosa dihapuskan serta doa – doa dikabulkan.
- Ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT hingga 700 kali lipat.
- Bulan Ramadhan menjadi saksi dari peristiwa – peristiwa bersejarah dalam Islam, yaitu:
- Perang Badar Qubra di tahun ke 2 Hijriyah, disebut juga dengan Yaumul Furqaan (hari pembeda)
- Futuh Makkah di tahun ke 8 Hijriyah, dimana kota Makkah menjadi Daarul Islam
- Perang Hithtin di tahun ke 584 Hijriyah, dimana Baitul Maqdis berhasil direbut dan hak – hak kaum muslimin dikembalikan
- Berpuasa pada bulan Ramadhan selain melatih kesabaran juga memberikan kesempatan pada tubuh untuk melakukan mendetoksi racun dan lemak yang menumpuk dan merugikan kesehatan.
Read More: Khutbah Jumat Ramadhan Terbaik
Kewajiban Puasa Ramadhan
Kewajiban untuk menjalankan puasa pada bulan Ramadhan bagi kaum muslimin dapat ditelusuri dari Firman Allah SWT dalam QS Al Baqarah ayat 183: “ Wahai (kamu) orang – orang yang beriman diwajibkan atas dirimu berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang – orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Dalam Hadits riwayat Bukhori dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “……. Islam dibangun atas lima perkara (1) kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah; (2) dirikan sholat; (3) bayarlah zakat; (4) tunaikan haji, dan; (5) puasa Ramadhan.”
Dengan demikian jelas sudah bahwa umat muslim yang mampu diwajibkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.
Sementara bagi musafir maupun orang sakit yang tidak dapat melaksanakan puasa maupun terpaksa berbuka puasa sebelum waktunya, maka wajib untuk mengganti (qodho’) puasa sejumlah yang ditinggalkannya pada hari lain di luar bulan Ramadhan.
Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Malam peringatan diturunkannya Al Qur’an yang menjadi sumber jawaban dari segala pertanyaan di dunia termasuk pertanyaan tentang apa itu bulan Ramadhan.